Walaupun serial drama Korea (drakor) "The World of the Married" (2020) tokoh utamanya perempuan, sang dokter Ji Sun-woo, bau-bau bias gender terasa sangat kuat sejak di episode pertama.
Bias gender saya definisikan sebagai prasangka atau pandangan yang salah karena mengotakkan gender secara kaku. Misal, perempuan itu di rumah, tidak mungkin bekerja. Atau, laki-laki tidak boleh menangis, kalau menangis itu perempuan.
1. Pria selingkuh
Suami Sun-woo selingkuh sudah hampir dua tahun sebelum diketahui istrinya. Dalam ceritanya ada juga Women Association, yang isinya para istri. Tak satupun yang selingkuh.
Walau akhirnya Sun-woo selingkuh dengan tetangganya, alasannya adalah balas dendam. Istri tidak memulai perselinguhan itu. Para istri dalam keanggotaan Women Association dianggap sebagai penjaga keluarga. Kalau suami selingkuh, istri yang tidak ahli menjaga keharmonisan rumah tangga.
2. Wanita pelakor
Secara bahasa pelakor kepanjangannya adalah perebut lelaki orang, jelas pelakunya wanita. Yeo Da-kyung adalah pelakor dalam drama ini. Tidak ada cerita pria yang merebut istri orang. Kecuali selingkuhan Sun-woo yang memang suka dengan wanita ini dari dulu. Dan Sun-woo yang memulainya, bukan lelaki itu yang merebutnya dari suami Sun-woo.
Misal pun banyak suami yang dikabarkan suka main wanita, mereka bukan perebut istri orang. Mereka memang 'membeli' wanita itu, entah perempuan di bar atau perempuan yang memang bekerja dengan menjual diri. Kesannya kalau laki-laki itu 'resmi' main dengan wanita lain bila dia keluar uang untuk itu, bukan merebut.
3. Pria boleh ambisius
Di episode kesebelas bias gender ini semakin nyata dan tegas. Adegan ini tentang siapa yang menjadi Wakil Direktur Rumah Sakit Family Love Hospital yang baru.
Sebelumnya Sun-woo, tapi karena dia bercerai dan sering mangkir dari kerjanya untuk urusan keluarga, dia akan digantikan oleh dokter pria Kim Yoon-gi.