Wanita memang makhluk yang identik dengan berdandan atau bermake up. Segala upaya dilakukan agar terlihat cantik dan menarik dengan menggunakan make up, terutama dalam menggunakan lipstik.
Namun siapa sangka ada bahaya yang mengintai dibalik lipstik si perona bibir ini dengan maraknya lipstik abal-abal yang dijual bebas.
Hampir setiap tahun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis merk lipstik yang mengandung bahan berbahaya seperti logam jenis timbal dan pewarna kimia Rhodamin B.
Biasanya lipstik palsu atau abal-abal dijual di kios-kios kecil di pusat perbelanjaan, penjualan online atau di pasar-pasar tradisional.
Berdasarkan 3 sample lipstik yang telah diuji di laboratorium kimia Universitas Indonesia, yakni dengan menguji kandungan timbal dan pewarna Rhodamin B . Sample pertama lipstik jenis matte atau kering berwarna merah kecoklatan seharga Rp10.000, sample kedua lipstik ternama yang diduga palsu berwarna merah menyala seharga Rp15.000, dan sample ketiga lipstik ternama asli berwarna merah muda.
Setelah dilakukan serangkaian proses pengujian, hasilnya melegakan karena ketiga sample negatif atau tidak mengandung timbal. Namun sungguh mengejutkan, karena ketiga sample lipstik yang diuji semua positif mengandung Rhodamin B atau pewarna merah berbahaya.
Kulit bibir yang tipis sangat sensitif apalagi jika terkena langsung dengan zat kimia berbahaya seperti Rhodamin B. Tak heran efek yang langsung terlihat yakni bibir pecah-pecah, kering, bahkan terkelupas hingga berdarah. Tidak hanya merusak bibir, lipstik juga dapat tertelan saat makan. Jika terus menumpuk didalam tubuh, Rhodamin B bisa merusak saluran cerna, saluran fungsi hati, gangguan ginjal, saraf bahkan kanker.
Meski begitu kaum wanita tidak perlu cemas, karena masih banyak produk lipstik yang berkualitas dan aman bagi bibir serta kesehatan. Usai pemakaian selalu bersihkan bibir dengan pembersih khusus, jangan menggunakan pembersih muka. Jangan lupa konsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan segar dan minum air putih minimal 8 gelas sehari. Jadilah konsumen cerdas, dengan selektif dalam membeli.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H