Lihat ke Halaman Asli

Partisipasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dalam Pencegahan Stunting di Posyandu

Diperbarui: 17 November 2021   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh Uzlifati Izza Mursyida

 DEMAK -- Dua mahasiswi KKN RDR ke-77 UIN Walisongo Semarang ikut berpastisipasi dalam kegiatan Posyandu di Pos Melati 5 Desa Karangasem Kecamatan Sayung Demak pada tanggal 23 Oktober 2021. Dua orang mahasiswa yang ikut berpartisipasi adalah anggota KKN RDR ke-77 UIN Walisogo Semarang, kelompok 27 yaitu Uzlifati Izza Mursyida (saya sendiri) dan Ubaidah Alkayyisah.

Kegiatan Posyandu Pos Melati 5 rutin dilaksanakan sebulan sekali pada hari sabtu di minggu ketiga. Di Posyandu Pos Melati 5  ini fokus pelayanannya adalah kesehatan Ibu dan Anak (KIA), hal tersebut dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat setempat.

"Sebagai struktur terkecil dan terdepan dari pelayanan kesehatan pemerintah, Posyandu diharapkan dapat menjangkau masyarakat secara langsung, terutama dalam pencegahan stunting pada balita," ujar Ibu Maesaroh kader Posyandu Pos Melati 5. Peran Posyandu pada pencegahan stunting terletak pada deteksi awal terkait pertumbuhan bayi dan balita yang dilakukan secara rutin, sehingga apabila ada masalah pada masa pertumbuhan anak di usia 0-23 bulan dapat segera terdeteksi dan segera teratasi.

Pada hari itu pelayanan Posyandu Pos Melati 5 diikuti oleh 9 balita dan 1 bayi. "Biasanya ibu dan balita yang datang lebih banyak, rata-rata yang datang biasanya 15-20 balita, bahkan pernah sampai 30 lebih yang datang," jelas Ibu Maesaroh.

Pada kegiatan tersebut saya dan rekan saya ikut membantu pelayanan Posyandu seperti menimbang berat badan bayi/balita, mengukur tinggi badan bayi/balita, dan memberikan sedikit konseling mengenai pencegahan stunting. Selain membantu kami juga mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman berharga dari ikut berpastisipasi dalam pencegahan stunting di Posyandu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline