Yogyakarta - Akrab Muda 2024, acara tahunan yang diinisiasi oleh Pemuda LDII di bawah naungan DPW LDII DIY kembali terselenggara. Sudah aktif digelar mulai tahun 2012 hingga 2024, tahun ini berpusat di Youth Centre, Sleman, Yogyakarta dan berlangsung selama dua hari pada 26-27 Oktober 2024. Acara besar ini berhasil mengumpulkan lebih dari 300 mahasiswa baru LDII dari 32 universitas di Yogyakarta.
Ketua DPW LDII DIY Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. dengan penuh semangat menyambut para mahasiswa baru yang telah datang jauh-jauh dari berbagai daerah . Atus mendorong para peserta untuk tidak hanya fokus pada ilmu dunia, tapi juga memperdalam ilmu agama, khususnya Alquran dan Alhadis. Hal ini agar generasi muda LDII memiliki fondasi iman yang kuat dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijaksana.
Dengan tema "Generasi Unggul, Membangun Negeri dengan Karakter Luhur", LDII berusaha membangun para generasi muda khususnya para mahasiswa baru. Selain menjadi generasi yang intelek, diharapkan juga tetap memiliki karakter luhur. Untuk merealisasikan tujuannya, di hari pertama kegiatan terfokus pada edukasi peserta dengan mendatangkan 3 pembicara yang ahli dibidangnya untuk membekali mahasiswa baru dengan berbagai keterampilan dan nilai-nilai positif.
Tidak hanya menjadi sebuah topik belaka,LDII mendatangkan budayawan asal Jogja yang akrab disapa Gus Suryo. Dewan Penasihat DPD LDII Sleman ini berhasil mengaitkan nilai-nilai budaya Jawa dengan 29 karakter luhur yang dijunjung tinggi oleh LDII. Para peserta diajak untuk memahami nilai-nilai luhur seperti sopan santun, saling menghormati, dan pentingnya menjaga tradisi.
Selanjutnya, materi kedua diisi oleh Akmaludin Akbar, M. Psi. Psikolog yang kerap disapa Kak Akmal ini menekankan pentingnya motivasi diri dengan menjaga kesehatan mental. Ia memberikan tips untuk mengatasi perasaan insecure, stres, dan cara berpikir positif.
Dalam pemaparannya, ditekankan pentingnya berpikir positif, mengelola stres, dan mencari ketenangan melalui ibadah. Selain itu, Kak Akmal juga mendorong mahasiswa untuk memiliki tujuan hidup yang jelas dan terus belajar serta mengembangkan diri.
Tak kalah inspiratif, seorang pakar lingkungan dari Anggota Departemen Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan DPP LDII Erni Suhaina Ilham Fadzry juga diterjunkan untuk ikut membentuk para generus muda LDII menjadi hero bagi lingkungan. Ketika memaparkan materinya, ia menyadarkan pentingnya kepedulian akan lingkungan yang harus ditanamkan sejak dini. Para peserta juga diajak berdiskusi kelompok untuk menghasilkan langkah konkret dalam peduli sampah.
Setelah diberi inspirasi dari berbagai materi positif, para peserta dari 32 universitas diarahkan untuk berkumpul dengan universitasnya masing-masing. Tujuannya supaya bisa saling mengenal teman satu almamater.
Panitia berharap, Akrab Muda bisa menjadi gerbang bagi mahasiswa baru (maba) dari berbagai daerah untuk bisa tau berbagai program pembinaan LDII DIY bagi para mahasiswa. Tidak hanya dibina saat menjadi maba, tetapi hingga akhir masa perkuliahannya.