Lihat ke Halaman Asli

Humanisme yang Salah

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dunia terdapat sisi gelap dan terang,sesaat manusia memanfaatkan raga demi raga untuk bersua dan memanggil detak-detak jantung. Awalnya hanya melakukan betanya-tanya kepada rekan semanusianya dan saat yang di duga,itu terjadi pada sifat dasar manusia yang sering melakukan alam pikir sederhana.Paham ini sering di permainkan oleh si ahli dan memerangkan dutanya mengenai,apa itu humanisme yang juga disamakan dengan teori antropologi.Teori humanisme pada dasarnya memberikan titik tumpu pada pola mengakalkan manusia per manusia,sedangkan antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dibalik perilaku.Coba anda bayangkan,Paham humanisme yang memanusiakan manusia,disamakan perilaku yang tak dilandai akal.Terbukti bahwa manusia akan bernafas jika ia ingin hidup,dirinya telah memikirkan bila ia ingin hidup bukan ingin berpikir.Jika paham-paham yang mengajak anda berfikir dibalik sadar,maka lakukan saat anda hilang sadar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline