Lihat ke Halaman Asli

Dewi RS

Mahasiswa PTS Jakarta

Lingkungan Obesogenik

Diperbarui: 24 Juni 2023   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Obesitas merupakan penumpukan lipid (lemak) di tubuh manusia yang disebabkan karena kalori yang dikonsumsi lebih banyak daripada yang dikeluarkan.

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa obesitas disebabkan oleh faktor pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.

Namun lingkungan juga memiliki peran besar terhadap meningkatnya obesitas ?

Lingkungan obesogenik merupakan kondisi dimana lingkungan merupakan faktor pendorong terjadinya peningkatan berat badan. Yang terjadi pada masyarakat saat ini lingkungan obesogenik dapat memperparah kondisi obesitas dan upaya pencegahannya. Kegagalan untuk mengurangi faktor risiko obesitas dapat menimbulkan potensi munculnya penyakit kronis yang susah untuk disembuhkan.

Kondisi lingkungan obesogenik :

  • Mudahnya akses masyarakat ke makanan dan minuman tinggi gula, garam, dan lemak (GGL).
  • Banyaknya iklan yang mempromosikan makanan dan minuman tinggi gula, garam, dan lemak (GGL) baik di media televisi maupun di social media.
  • Terbatasnya ruang olahraga publik yang aman dan nyaman.

Sumber: UNICEF

Bagaimana pencegahannya :

  • Perketat regulasi untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL).
  • Adanya regulasi penayangan jam iklan produk makanan dan minuman tinggi gula, garam, dan lemak (GGL).
  • Menyediakan lebih banyak ruang olahraga publik yang aman dan nyaman

Sumber: UNICEF

Peran masyarakat sangat penting dalam menunrunkan proporsi terjadinya lingkungan obesogenik, agar penderita obesitas kembali normal dan mendorong generasi muda agar hidup sehat. Obesitas merupakan pintu gerbang untuk berbagai penyakit kronis seperti :

  • Kanker
  • Diabetes Melitus
  • Stroke
  • Penyakit Jantung

Selain itu obesitas juga memicu timbulnya penyakit :

  • Hipertensi
  • Hiperglikemi (kadar gula darah tinggi)
  • Dislipidemi (kolestrol)

Gaya hidup merupakan faktor penting untuk menekan angka penderita obesitas.  Faktor-faktor yang berkaitan dengan gaya hidup, seperti pola diet, sedentary lifestyle, dan aktifitas fisik mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan kondisi lingkungan obesogenik. Karena terdapat hubungan yang sangat erat antara pola fisik yg kurang aktif bergerak dengan penginkatan berat badan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline