Akhir tahun selalu punya daya tarik tersendiri, ya nggak sih? Setelah sibuk dengan rutinitas kerja, aku merasa banget butuh waktu untuk istirahat. Bukan cuma duduk santai di rumah, tapi benar-benar kabur sejenak dari segala kebisingan. Sudah lama aku nggak jalan-jalan keluar kota, dan kerinduan itu mulai terasa menyesakkan. Kangen menjelajahi tempat baru, mencicipi kuliner khas, dan menikmati suasana yang beda dari keseharian.
Sudah Lama Tidak Liburan
Tahun ini, wishlist-ku simpel banget: liburan beberapa hari ke luar kota. Tapi aku punya satu syarat wajib—perjalanan harus cepat. Karena itu, aku selalu pilih pesawat. Nggak ada yang bisa ngalahin sensasi sampai tujuan dalam hitungan jam. Kalau bayangin aja udah bikin semangat, gimana kalau benar-benar jadi?
Destinasi pilihanku? Nah, ini yang bikin galau. Jakarta selalu jadi opsi menarik, apalagi buat nostalgia bareng teman-teman lama sambil eksplorasi kafe hits. Tapi, Bali nggak pernah gagal menggoda dengan pantai-pantainya yang memikat. Di sisi lain, Jogja juga punya daya tarik sendiri. Rasanya, semua tempat punya pesonanya masing-masing. Kalau aja waktu dan budget nggak jadi masalah, aku pengen banget mengunjungi semuanya!
Liburan Impian Realistis atau Fantasi?
Kalau boleh memilih, Bali selalu ada di daftar teratas destinasi impianku. Memang terdengar mainstream, tapi siapa yang bisa menyangkal daya tariknya? Pantai-pantai eksotis yang menenangkan, deretan kafe estetik yang cocok untuk bersantai, semuanya terasa seperti pelarian sempurna dari rutinitas. Bahkan sempat kepikiran soal babi guling yang katanya legendaris—oh iya, lupa, aku nggak boleh makan itu. Hehe.
Tapi kalau cari yang lebih dekat dan tetap kaya budaya, Jogja nggak pernah gagal bikin rindu. Malioboro yang selalu ramai, kemegahan Borobudur yang menakjubkan, sampai gudeg manis yang rasanya nggak ada duanya, semuanya punya daya tarik tersendiri. Rasanya, setiap sudut Jogja punya cerita dan kenangan yang bikin ingin terus kembali.
Dua tempat ini selalu bersaing di hati, dan keduanya punya pesona yang sulit ditolak. Kadang aku bingung sendiri, mana yang lebih dulu ingin dikunjungi. Tapi satu hal pasti, baik Bali maupun Jogja, keduanya selalu menjanjikan pengalaman yang nggak terlupakan.
Tapi kadang, imajinasi suka ngelantur ke luar negeri. Pernah nggak sih, ngebayangin lihat sakura di Jepang atau main ski di Swiss? Rasanya seru banget! Tapi ya, sadar diri dulu deh. Untuk saat ini, anggaran masih cocoknya buat liburan domestik.
Meski begitu, aku percaya setiap liburan punya ceritanya sendiri. Nggak perlu jauh-jauh, yang penting bisa melepas penat dan menikmati momen. Entah itu di Bali, Jogja, atau tempat lain yang belum terpikirkan, aku yakin bakal tetap seru. Yang penting, semangat nabung dulu buat wujudin semuanya!