Lihat ke Halaman Asli

Ngomongin Seni dan Budaya

hai saya suka menulis puisi, menggambar, dan curhat.

Kisah Inspiratif di Balik Piagam Penghargaan Most Wanted Blog Award Bloggercrony Indonesia 2023

Diperbarui: 21 September 2023   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram @uwansart

Aku sering menerima pesanan gambar digital. Gambar digital ini memiliki fleksibilitas luar biasa dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Yang lebih menarik, aku bisa membuatnya hanya dengan menggunakan perangkat gawai kesayanganku. Namun, suatu hari, ketika aku merasa kurang bersemangat, ada suatu pesan di grup WhatsApp yang mengubah pandangan hidupku.

Komunitas Bloggercrony Indonesia mendekati aku dengan permintaan istimewa: mereka meminta aku untuk menciptakan sebuah karya seni berupa piagam penghargaan untuk Most Wanted Blog Award pada BloggerDay 2023. 

Ajang ini juga merayakan ulang tahun komunitas yang ke-8. Penghargaan ini diberikan kepada anggota komunitas yang telah berdedikasi selama satu tahun penuh. Ini bukan hanya apresiasi biasa, tapi juga menjadi inspirasi bagi anggota lain untuk terus berkontribusi dalam komunitas Bloggercrony Indonesia, baik dalam kegiatan berbayar maupun sukarela.

Aku merasa sangat terhormat bisa bekerja sama dengan sebuah komunitas sebesar ini, terutama dalam proyek sehebat ini. Seperti biasanya, aku berusaha memahami dengan baik apa yang diinginkan oleh klienku. Mbak Wawa (panggilan akrab untuk Wardah Fajri) meminta aku untuk membuat desain gambar digital dengan tambahan elemen lettering, mirip seperti piagam, untuk penghargaan Most Wanted Blog Award.

Namun, aku mulai berpikir, jika gambar digital itu hanya akan dicetak di kertas dan mungkin akan rusak atau bahkan dibuang suatu saat nanti. Meskipun bukan urusan utamaku, aku merasa sedih jika hasil karyaku berakhir seperti itu. Jadi, aku mencoba mengusulkan ide untuk menciptakan lukisan surealis di atas kanvas.

Instagram @uwansart

Setelah berdiskusi dan mendapatkan detail lebih lanjut dari Mbak Wawa, aku pun merasa tertantang oleh elemen lettering yang diminta. Aku memang bisa melakukannya, tapi aku tidak ingin mengorbankan kualitas karya seniku hanya karena lettering yang mungkin kurang pas atau tidak sesuai. 

Aku dengan jujur mengakui bahwa ini bukan keahlianku, dan Mbak Wawa menawarkan kolaborasi dengan seorang ahli. Inilah saatnya Bude Tanti Amelia, seorang teman blogger yang mahir dalam melukis dan membuat tulisan kaligrafi, masuk dalam proyek ini.

Tidak mudah bagiku untuk menemukan ide yang sempurna untuk lukisan ini. Aku membutuhkan beberapa hari untuk memutuskan gambar apa yang akan kupresentasikan di atas kanvas berukuran 30 cm x 40 cm ini. Sebelum aku mulai melukis, aku menyusun garis besar menggunakan pensil. Warna-warna dalam lukisan surealis ini aku pilih dengan sengaja, mencerminkan semangat Komunitas Bloggercrony Indonesia: jingga, hijau, dan berbagai nuansa yang menyertainya.

Dok Tanti Amelia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline