Lihat ke Halaman Asli

Uvuwo Sukapo

Hidup Lebih Baik

Ini Dia Informasi Mengenai Virus Corona

Diperbarui: 3 Agustus 2020   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

via pixabay.com

Virus Corona -- Seperti yang Anda tahu, sementara ini ini Indonesia tengah menghadapi tidak benar satu bencana non alam yang merupakan bencana yang juga dirasakan oleh nyaris semua negara yang tersedia di dunia. Bencana ini apalagi sampai merupakan sebuah pandemic. Ya, apalagi jikalau bukan COVID-19 atau Corona.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal bersama dengan nama virus Corona adalah jenis baru berasal dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, layaknya lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, juga ibu hamil dan ibu menyusui.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China terhadap akhir Desember 2019. Virus ini menular bersama dengan terlalu cepat dan udah menyebar ke nyaris semua negara, juga Indonesia, hanya di di dalam sementara lebih dari satu bulan.

Hal sesudah itu sebabkan lebih dari satu negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown di di dalam rangka menghambat penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menghimpit penyebaran virus ini.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang dapat menginfeksi proses pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya sebabkan infeksi pernapasan ringan, layaknya flu. Namun, virus ini juga dapat sebabkan infeksi pernapasan berat, layaknya infeksi paru-paru (pneumonia).

Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga juga di di dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus berasal dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 miliki lebih dari satu perbedaan bersama dengan SARS dan MERS, terhadap lain di di dalam tentang kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

Gejala Virus Corona

Gejala virus Corona atau COVID-19 mampu menyerupai tanda-tanda flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, tanda-tanda mampu hilang dan pulih atau menjadi memberat. Penderita bersama dengan tanda-tanda yang berat mampu mengalami demam tinggi, batuk berdahak terutama berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala selanjutnya muncul dikala tubuh bereaksi melawan virus Corona.
Secara umum, ada 3 tanda-tanda lazim yang mampu pertanda seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

  1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
  2. Batuk kering
  3. Sesak napas

Ada lebih dari satu tanda-tanda lain yang terhitung mampu muncul terhadap infeksi virus Corona biarpun lebih jarang, yaitu:

  1. Diare
  2. Sakit kepala
  3. Konjungtivitis
  4. Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
  5. Ruam di kulit

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul di dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu sesudah penderita terpapar virus Corona.

Ciri-ciri Virus Corona

Ciri-ciri virus Corona memang serupa seperti flu ataupun demam. Namun, ini memang terlalu susah diketahui kecuali tanpa adanya rapid test serta test lanjutan yang lebih akurat yakni swab test. Memang, akhir-akhir ini banyak orang yang curiga perihal penyakitnya apakah ia terkena Corona atau tidak. Faktanya, tetap banyak tempat tinggal sakit yang keliru mengindikasi bahwa pasieny yang mempunyai gejala Coronavirus seterusnya apakah memang terkena virus Corona atau hanya terkena tifus dan juga kemungkinan sanggup jadi demam berdarah. Inilah yang jadi banyak perbincangan keliru satu masyarakat dan juga tenaga kesegaran pemerintah.

Apakah Virus Corona Adalah Penyakit Yang Mematikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline