Lihat ke Halaman Asli

Optimalkan Powerful Communication Techniques pada Pekerjaan Anda

Diperbarui: 12 September 2017   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Menurut Whetten dan Cameron (2007) setidaknya 80% jam kerja para manajer digunakan untuk berkomomunikasi. Berinteraksi dengan semua stakeholder tetntunya membutuhkan komunikasi yang baik. Namun apakah komunikasi itu telah dilakukan dengan sebagaimana mestinya? Komunikasi yang diharapkan adalah komunikasi yang penuh pengertian, saling mendengarkan dan efektif serta dapat menghindari kesalahpahaman.  

Sebagai penyedia jasa pelatihan, UVI Consultant juga mengadakan pelatihan dengan tema powerful communication techniques.Pelatihan ini dirancang untuk karyawan dengan berbagai level (Manajer, Supervisor) dengan tujuan meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik internal maupun external sehingga dapat mengarahkan bawahannya dengan baik dan dapat tercipta iklim kerja yang kondusif.  Setelah menyelesaikan pelatihan ini,  peserta diharapkan  mampu :

  • Memberikan contoh perilaku yang mendukung dan menghambat efektivitas komunikasi
  • Menerapkan teknik mendengarkan aktif (active listening) untuk mengembangkan pemahaman terhadap pernyataan yang disampaikan orang lain.
  • Menerapkan teknik menyampaikan pemikiran dan perasaan secara asertif (jelas, tegas, selaras) untuk mengembangkan pemahaman orang lain
  • Menerapkan prinsip -- prinsip persuasi untuk mempengaruhi pemikiran dan tindakan orang lain.

Materi yang disampaikan antara lain yaitu :

  • Dynamic Communication Process
  • Intrapersonal Dynamic, bagaimana seorang individu memproses informasi, dari menerima sampai dengan memberikan tanggapan
  • Interpersonal Dynamic, bagaimana proses penyampaian dan penerimaan pesan yang terjadi antara pengirim dan penerima pesan sehingga tercipta saling pengertian atau sebaliknya, salah paham.
  • Active Listening Techniques

Peserta yang mengikuti pelatihan ini akan mempelajari bagaimana caranya menampilkan kesediaan untuk mendengarkan, memaknakan pesan non verbal (bahasa tubuh), menyampaikan klarifikasi, menyatakan pengertian, menampilkan asertiveness (ketegasan) secara non verbal (dengan bahasa tubuh), menampilkan asertiveness (ketegasan) secara verbal, mempengaruhi perubahan pemikiran orang lain dengan menerapkan prinsip -- prinsip persuasi dan masih banyak kemampuan komunikasi yang akan meningkat setelah mengikuti pelatihan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline