Lihat ke Halaman Asli

Uut Wulandari

Mahasiswi

Analisis Kelebihan, Kekurangan, dan Interpretasi Unsur Citra di Wilayah Kabupaten Nunukan

Diperbarui: 23 Oktober 2024   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Citra Landsat 8

Kabupaten Nunukan adalah kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia, yang dibentuk pada tanggal 4 Oktober 1999 melalui pemekaran dari Kabupaten Bulungan. Ibu kotanya terletak di Nunukan, dengan luas wilayah sekitar 14.247,50 km dan populasi sekitar 208.303 jiwa (2022). Kabupaten ini memiliki semboyan "Penekindi Debaya," yang berarti "Membangun Daerah" dalam bahasa Tidung, dan berfungsi sebagai wilayah perbatasan dengan Malaysia, termasuk pelabuhan lintas batas ke Tawau. 

Teknologi citra satelit dan citra udara telah berkembang menjadi alat penting untuk melacak dan memahami dunia sekitar kita di era modern. Pemetaan tanah, pemantauan lingkungan, manajemen sumber daya alam, dan banyak lagi adalah beberapa contoh aplikasi citra-citra ini, yang memberikan gambaran yang luas dan detail tentang permukaan bumi. Data citra beresolusi tinggi sangat penting untuk mendapatkan data spasial yang berkualitas. Namun, untuk memahami secara menyeluruh informasi yang terkandung dalam gambar-gambar ini, diperlukan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar interpretasi gambar. Interpretasi gambar adalah proses menggali informasi melalui gambar. 

Dalam interpretasi citra, berbagai komponen digunakan untuk membantu analis memahami dan menguraikan informasi yang tersembunyi dalam gambar. Citra adalah gambaran atau foto kondisi kenampakan permukaan bumi yang merupakan hasil dari penginderaan dari spektrum elektromagnetik. Hasil gambar tersebut akan ditampilkan pada layar atau bahkan mungkin bisa saja untuk dicetak. Interpretasi citra adalah proses mengidentifikasi dan menguraikan objek atau fenomena di permukaan bumi melalui berbagai unsur visual. Citra satelit adalah representasi visual permukaan bumi yang dihasilkan dari penginderaan menggunakan sensor di satelit. Citra ini berguna dalam berbagai bidang, seperti pemetaan, pengawasan lingkungan, dan analisis risiko bencana. Terdapat dua jenis citra satelit berdasarkan resolusi---resolusi rendah dan tinggi yang masing-masing memiliki aplikasi spesifik.

Artikel ini akan mengulas analisis kelebihan, kelemahan, serta cara penerapan unsur interpretasi citra di wilayah Kabupaten Nunukan, provinsi Kalimantan Utara. Penting untuk melakukan analisis mendalam mengenai kelebihan, kekurangan, dan interpretasi unsur citra di wilayah Kabupaten Nunukan. Saya, Uut Wulandari, NIM 2410416320030, dari Kelas B angkatan 2024 Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, dalam mata kuliah Penginderaan Jauh yang dibimbing oleh Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si., melakukan analisis tentang Kelebihan, Kelemahan, dan Interpretasi Unsur Citra di Wilayah Kabupaten Nunukan.

Analisis 3 citra di wilayah Kabupaten Nunukan

1. Citra 1 (Landsat 8)

Landsat 8, diluncurkan pada tanggal 11 Februari 2013, dilengkapi dengan dua sensor utama: Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS). Satelit ini menyediakan citra beresolusi tinggi dengan resolusi spasial 30 m untuk sebagian besar pita, 15 meter untuk pankromatik, dan 100 meter untuk pita termal. Satelit ini beroperasi dalam orbit sinkron matahari pada ketinggian 705 km, meninjau kembali area yang sama setiap 16 hari. Landsat 8 menangkap beragam data yang berguna untuk memantau perubahan tutupan lahan, kesehatan vegetasi, dan studi lingkungan.

Kelebihan:

1. Akses Data Terbuka: Data Landsat 8 tersedia secara gratis dan dapat diakses oleh semua pengguna. Ini memberikan peluang besar bagi peneliti di seluruh dunia untuk memanfaatkan citra satelit dalam berbagai studi dan aplikasi tanpa hambatan biaya.

2. Resolusi Spasial yang Tinggi: Resolusi 30 m untuk band multispektral dan 15 meter untuk band pankromatik memungkinkan analisis detail permukaan bumi, yang sangat bermanfaat dalam pemetaan lahan, analisis vegetasi, dan deteksi perubahan lahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline