Setiap kita merencanakan sesuatu, kemudian kita melakukannya, maka kita juga memerlukan evaluasi. Evaluasi sangat penting, karena dari evaluasi kita bisa mengetahui apakah semua yang telah dikerjakan sesuai dengan tujuan ketika kita merencanakannya atau belum?Evaluasi memiliki makna yang berbeda dengan penilaian, pengukuran maupun tes. Evalluation is the process of delineating, obtaining, and providing descriptive and judgemental information about the worth and merit of some object’s goals, design, implementation, and impact in order to guide decision making, serve needs for accountability, and promote understanding of involved phenomena. (Stufflebeam dan Shinkfield, 1985: 159).
Evaluasi atau penilaian kegiatan bermain merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh pendidik untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kemampuan anak didik sebagai hasil kegiatan bermainnya. Tujuan dari evaluasi adalah untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana pertumbuhan dan perkembangan kemampuan anak didik selama waktu tertentu. Selain itu tujuan evaluasi juga untuk mengetahui hasil dari pembelajaran sudah sesuai dengan indikator pembelajaran atau belum. Cara mengevaluasi adalah dengan mengamati perkembangan moral, sosial emosional, kemampuan berbahasa, fisik, daya pikir dan motorik serta hasil karyanya.
Kegiatan evaluasi dapat dilakukan sebagai berikut:
Absensi dalam pembelajaran juga penting, agar dapat diketahui anak didik yang rajin dan selalu mengikuti kegiatan bermain. Dengan adanya absensi kita dapat mengetahui anak didik yang kadang-kadang atau sering tidak masuk, sehingga pengelola atau pendidik dapat memberikan pembinaan dengan terlebih dahulu mengetahui sebab-sebabnya.
Catatan Anekdot adalah jenis pengamatan yang berupa narasi atau cerita tentang perilaku anak. Berdasarkan catatan tersebut pengelola atau pendidik dapat mengetahui bagaimana perilaku peserta didik selama ini, jadi pendidik bisa menilai perilaku anak. Hasil evaluasi anak didik diserahkan melalui orang tuanya secara berkala misalnya setiap bulan, per triwulan, semester atau per tahun. Setiap tahun dapat dilakukan acara pemberian sertifikat tanda selesai program Kelompok Bermain dan pelepasan anak didik yang telah berhasil menyelesaikan pembelajaran di Kelompok Bermain.
Penilaian perkembangan anak tidak dilakukan secara terpisah dengan proses pembelajarannya. Hal ini dilaksanakan mengingat penilaian lebih menekankan pada menilai kegiatan dan perbuatan anak. Selain itu, penilaian juga bisa di lakukan dengan observasi, wawancara, dan sosiometri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H