Lihat ke Halaman Asli

Uus Diansyah

Mahasiswa mahasiswa

Kelangkaan minyak goreng di daerah bandar Lampung

Diperbarui: 26 Maret 2023   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: Yovie Wicaksono 

Minggu 26 Maret 2012 terjadi kelangkaan minyak goreng di daerah bandar Lampung menurut Sucipto warga setempat kelangkaan minyak goreng ini terjadi karena banyak oknum" tertentu yang menimbun minyak goreng sehingga terjadilah kelangkaan minyak goreng di daerah bandar lampung.kelangkaan minyak goreng ini menyebabkan para masyarakat sulit melakukan aktivitas seperti berdagang,memasak dan lain-lain membuat masyarakat setempat semakin resah karena terkendalanya minyak goreng seperti yang kita tahu bahwa Indonesia ini pemilik minyak bumi terbesar tetapi karena banyaknya oknum" yang menimbun minyak sehingga terjadilah kelangkaan minyak goreng adapun masyarakat bernama Sucipto mengatakan kelangkaan minyak goreng ini menyebabkan mahalnya harga minyak goreng yang sebelumnya 13 ribu perkilogram menjadi 18 ribu perkilogram nya menyebabkan susahnya dalam berwirausaha masyarakat mengharapkan agar pemerintah bandar Lampung mencari solusi agar minyak goreng di daerah bandar Lampung ini agar tidak menjadi langka dan harganya menjadi normal kembali agar masyarakat bisa berwirausaha dengan lancar , karena semenjak terjadinya kelangkaan minyak goreng masyarakat susah untuk mencari Rizki untuk memenuhi kehidupan sehari hari oleh sebab itu masyarakat Indonesia berharap agar pemerintah Indonesia ini bisa mencari solusi agar kelangkaan minyak goreng ini tida terjadi lagi agar masyarakat dapat berwirausaha dengan lancar karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat bandar Lampung itu adalah wirausaha semoga pemerintah Indonesia dapat mendengar keluh kesah para masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline