Agroindustri merupakan salah satu yang memilki peranan penting bagi perekonomian Indonesia, karena Indonesia sebagai negara agraris menghasilkan beragam produk pertanian yang memerlukan sarana pengolahan untuk memproses produk pertanian primer menjadi aneka produk jadi yang diperlukan.
Peran agroindustri dalam mengurangi kemiskinan dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Secara langsung pembangunan sektor agroindustri dan sektor pertanian on-farm akan meningkatkan produktivitas pertanian melalui kegiatan produktivitas pertanian, sedangkan secara tidak langsung pembangunan agroindustri akan menguatkan sektor pertanian, yang selanjutnya akan membantu memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Jagung merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung memiliki kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan makanan pokok pengganti beras. Selain sebagai makanan pokok, jagung merupakan bahan baku makanan ternak(ayam, Burung, dll).
Kebutuhan akan konsumsi jagung di Indonesia terus meningkat. Alasan tersebut didasarkan pada makin meningkatnya tingkat konsumsi perkapita per tahun dan semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, jagung merupakan komoditi tanaman pangan penting, namun tingkat produksi belum optimal dibandingkan dengan produksi padi.
Jagung merupakan makanan pokok kedua setelah beras.oleh karena itu komoditi taman jagun perlu di tingkatkan produksinya. Selain menjadi makanan pokok jagung juga dapat diolah salah satunya yaitu jagung marning. Pengolahan jagung marning merupakan salah satu penungjang perekonomian masyarakat salah satunya Kota Makassar terdapat salah satu pengolah Jarung Margin yaitu CV.
Kembar Dua Makassar yang merupakan industri kecil. Tidak hanya industri besar yang dapat memegang peran penting dalam pembangunan nasional namun industri kecil juga merupakan pemegang peran dalam pembangunan nasional. Sehingga perlu adanya pengembangan dalam kemajuan CV. Kembar Dua Makassar agar dalam berperan dalam pembangunan nasional.
Strategi pengembangan agroindustri jagung marning pada CV. Kembar Dua Makassar dengan menggunakan analisis SWOT untuk menenentukan strategi pengembangannya ditentukan berdasarkan factor internal dan factor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri jagung marning pada CV.
Kembar Dua Makssar terdiri atas biaya, pendapatan, sumberdaya manusia, pemasaran dan manajemen. Faktor internal meliputi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri jagung marning pada CV. Kembar Dua Makssar terdiri atas kondisi perekonomian, bahan baku, sosial dan budaya, kebijakan pemerintah, teknologi, pesaing, pelanggan dan pemasok. Faktor eksternal yang diamati dalam hal ini peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.
Strategi yang didapatkan berdasarkan analisis SWOT yaitu Strategi yang diterapkan untuk pengembangan agroindustri jagung marning pada CV. Kembar Dua Makassar berada pada kuadran II adalah strategi ST yaitu strategi diversifikasi (diversification strategy). Ini berarti usaha produksi jagung marning meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal.
Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara diversifikasi atas produk sebagai upaya untuk melakukan perluasan pengembangan usaha yang telah diterapkan oleh perusahaan dengan jalan penambahan segmen pasar yang baru. Strategi masih secara luas sehingga programnnya belum secara spesifik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H