Plosokerep, Mahasiswa KKM UIN Malang aktif mengikuti kegiatan bulanan Posyandu Kenanga 6 di Desa Plosokerep, Singosari untuk membantu mencegah stunting. Kegiatan ini, yang dipimpin oleh Ibu Zen, bidan desa setempat, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik. Di Posyandu, ibu-ibu membawa balita mereka untuk pemeriksaan rutin yang melacak perkembangan mereka. Ibu Zen menjelaskan bahwa mencegah stunting adalah masalah kesehatan fisik dan memastikan masa depan yang cerah bagi anak-anak.
"Anak sekarang adalah penerus generasi yang akan menjadi pemimpin bagi negeri ini, jadi kesehatannya harus terjaga,"ujar Ibu Zen di sela-sela acara. Mahasiswa KKM turut aktif membantu proses pendataan dan memberikan edukasi ringan kepada para orang tua. Tidak hanya itu, mereka juga berinisiatif membuat bubur kacang hijau sebagai makanan tambahan bergizi untuk balita. Bubur ini dibuat langsung di lokasi dengan bahan-bahan segar, seperti kacang hijau, santan, dan gula merah, yang kaya akan protein dan energi. Kehadiran mahasiswa KKM membawa suasana baru di Posyandu. Ibu-ibu terlihat senang karena anak-anak mereka tidak hanya mendapatkan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga asupan tambahan yang lezat dan bergizi. Beberapa di antaranya bahkan meminta resep dan cara membuat bubur kacang hijau agar bisa diolah sendiri di rumah dan digunakan sebagai resep yang akan dimasakkan untuk anak mereka.
Kegiatan ini menjadi pengingat betapa pentingnya sinergi antara tenaga kesehatan, mahasiswa, dan masyarakat dalam mencegah stunting. Mahasiswa KKM berharap program ini dapat menginspirasi ibu-ibu untuk terus menjaga asupan gizi anak-anak mereka. Melalui kolaborasi dengan Posyandu Kenanga 6, mahasiswa KKM UIN Malang membuktikan bahwa peran kecil seperti membuat makanan bergizi dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan anak-anak desa. Semoga langkah ini menjadi awal dari perubahan menuju generasi yang lebih sehat dan berkualitas. Melalui partisipasi aktif mahasiswa KKM dalam kegiatan Posyandu, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak sejak dini. Upaya bersama ini, yang melibatkan tenaga kesehatan, mahasiswa, dan orang tua, menjadi kunci untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari stunting. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam pencegahan stunting demi masa depan yang lebih baik.
Writer: Siti Sundari
Editor: Siska Amelia Septia Putri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H