Lihat ke Halaman Asli

Tuhan, Pertemukan Aku dengan Jodohku

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari baru saja temggelam. Senja yang kelam kini telah datang. Aku paling benci  malam tiba. Sejenak anganku melayang ke masa silam. 1 tahun yang lalu aku selalu menunggu datangnya malam, tapi kini malam telah menjadi monster yang menakutkan. Tuhan.... jangan biarkan malam merenggut satu-satunya sahabat yang kumiliki sekarang. Cahaya ini yang selalu setia menuntunku, saat ku begitu rapuh dalam penantian.

"kamu bodoh Fit kalo terus mengharapkannya". Sampai kapan kamu akan menunggu tanpa kepastian?" Buka matamu?" Lihat sekelilingmu, masih banyak yang bisa kamu harapakn selain dia, orang yang sama sekali tidak pantas mendapatkan cinta".

"haaaaah". Aku mendesah pelan. kata-kata sahabatku sebulan yang lalu kembali terngiang. Kini pun dia menjauh setelah menemukan pasangannya. Kenapa sesulit ini Tuhan. Aku tak pernah mengeluh sebelumnya, karena kuyakin apa yang kujalani sekarang adalah skenario terbaik dariMu. Suatu saat bahagia itu pasti akan datang.

Tapi kapan????????

Dekatkan aku dengannya ya Tuhan!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline