Lihat ke Halaman Asli

Makanan Unik Asli Indonesia: Ampo

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ampo adalah makanan asli Indonesia. Makanan ini sudah dikenal oleh masyarakat Pulau Jawa terutama masyarakat daerah Tuban, Jawa Timur. Makanan yang berbentuk coklat panjang ini mirip sekali dengan serutan coklat. Meski begitu dalam pembuatannya makanan unik ini 100% terbuat dari tanah liat. Iya, masyarakat Tuban percaya bahwa tanah liat dapat menguatkan sistem pencernaan dan mengobati beberapa macam penyakit. Masyarakat Tuban sendiri biasa mengkonsumsi ampo ini sebagai makanan ringan atau camilan sehari-hari dan sangat digemari terutama oleh kalangan wanita yang sedang hamil. Tanah liat yang digunakan dalam pembuatan Ampo bukanlah tanah liat sembarangan. Tanah liat yang di gunakan harus bertekstur lembut dan bebas dari pasir, batu serta kerikil. Bahan yang digunakan hanya tanah liat dan air saja, tanpa campuran bahan lainnya. Setelah tanah liat dikumpulkan, kemudian dibentuk semacam adonan berbentuk kotak dan diberi sedikit air agar tekstur adonan tanah menjadi kalis dan tidak lengket di tangan. Adonan kemudian ditumbuk dengan alat semacam palu besar dari kayu, sehingga berbentuk kotak padat. Setelah itu adonan dibentuk dengan cara menyerut atau mengikis bagian atas adonan sedikit demi sedikit. Sehingga diperoleh bentuk panjang yang menyerupai bentuk stik wafer dengan panjang kurang lebih sekitar enam hingga delapan centimeter. Tahap terakhir yaitu mengumpulkan adonan tanah liat untuk diasapi diatas tungku kayu bakar, Proses pengasapan ini kurang lebih memakan waktu sekitar empat jam. Ampo pun siap dinikmati. Ampo ini biasanya dijual di pasar tradisional atau bisa juga langsung pesan pada pembuatnya. Harganya pun relatif murah sekitar 150 rupiah per bungkus. Kebiasaan memakan tanah di dunia disebut juga dengan geofagi. Kebiasaan unik ini dimiliki sebagian masyarakat di beberapa wilayah dunia. Umumnya dimiliki oleh orang yang tinggal di daerah tropis dan bersuhu hangat. Kebiasaan ini memang kadang dianggap berbahaya jika tanah yang dikonsumsi tidak benar-benar bersih dan steril. Namun faktanya masyarakat Tuban tidak mempunyai keluhan apapun dari kebiasaan uniknya ini. Di Indonesia sendiri bukan hanya Tuban yang mengenal Ampo, wilayah Brebes dan sebagian wilayah di Jawa Barat juga mengenal Ampo. Bagaimana, Anda panasaran dengan rasa Ampo?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline