Pernah ada yang menulislah karena ceritamu akan abadi didalamnya. Hal ini yang dilakukan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti meluncurkan dua buah buku. Pertama berjudul 'Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan'.
Buku tersebut memuat berbagai peristiwa besar yang mengiringi langkah BPJS Kesehatan sejak beroperasi pada 1 Januari 2014 lalu. Dalam buku tersebut dijabarkan dinamika perjalanan BPJS Kesehatan sepanjang mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama satu dekade.
Sementara buku kedua berjudul 'Prinsip Dasar Sistem Jaminan Sosial dan Asuransi Kesehatan'. Pada buku ini, banyak pembahasan mengenai dasar-dasar asuransi kesehatan sosial, termasuk di dalamnya seluk beluk penyelenggaraan Program JKN, Kebutuhan Dasar Kesehatan (KDK), Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), mekanisme naik kelas dan urun biaya, program anti kecurangan, transformasi digital yang dilakukan BPJS Kesehatan, dan lain-lain.
Kemarin itu tanggal 17 Mei 2024, aku ikut menghadiri acara Launching & Bedah Buku pertama yaitu 'Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan'. Seperti yang sudah dikatakan diatas. Buku bercover warna putih dan ada 153 halaman. Buku ini mengulas tentang 10 tahun perjalanan BPJS dari defisit anggaran, jemput bola sampai peralihan pelayanan digital yang memudahkan masyarakat Indonesia.
Hadir beberapa pembicara seperti :
Ghufron Mukti Direktur Utama BPJS Kesehatan.
Syarifah Liza Munira Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan,
Agus Suprapto Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN),
Iing Ichsan Hanafi Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI),
Timboel Siregar Koordinator Advokasi BPJS Watch,