Lihat ke Halaman Asli

Ketika Sunyi Berpuisi

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi di dedahan ranting

Sunyi tergantung di dedahan ranting,

Mengalung butiran hujan

Bergelayut di pucukpucuk rindu,

Meruncing seruas akar

Menusuk tanahtanah basah

Sunyi masih pekat di rembang senja,

Menyulam jingga mengurai kepekatan rasa,

Ada setitik tertahan di belahan langit,

Terhidang hempasan rindu, di dedaunan basah,

Rindu,semakin menunggui senja,

di jejak telapak matahari

bandung, 11 April 2012

senja di secangkir kopi,



pada bias buih pekat itu,

seulas senyummu mengaduh,

ada rasa yang menjelajah gairah filosofi

setia itu keindahan tentang jingga,dan,

tentang senja, di warna lelangit

sebagaimana, tumpahan rindu di kepekatan,

terhidang berbuih menikam gelora




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline