Lihat ke Halaman Asli

4 Rahasia Pernikahan Bahagia

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda melihat pasangan suami istri yang sudah lanjut usia dan masih terlihat mesra? Semua orang pasti ingin tahu rahasia pernikahan mereka. Seorang penulis buku dan blogger tentang wanita dan pernikahan, Lisa Jacobson, menuliskan beberapa kebiasaan yang menjadi rahasia pernikahan yang bahagia.

1. Mulai pagi hari dengan tersenyum kepada pasangan Anda

Sebelum Anda mencari teh atau kopi Anda, atau mengecek notifikasi di hanphone Anda, berikan salam hangat dan senyum kepada pasangan. Perkatakan kalimat positif untuknya di pagi hari. Katakan Anda mengasihinya.

2. Atur kamar tidur Anda seromantis mungkin

Ini adalah tempat Anda menghabiskan waktu yang intim dengan pasangan Anda. Jika Anda ingin pasangan terus ingin bersama-sama dengan Anda, buatlah tempat ini menjadi tempat yang paling dinantikannya ketika pulang ke rumah.

3. Kurangi menggerutu, gantikan dengan peluk atau ciuman

Saat menikah, Anda akan melihat sisi lain dari pasangan Anda yang tidak pernah Anda lihat sebelumnya. Mungkin dia tidak rapi, atau mendengkur saat tidur. Di masa awal menikah, hal ini tidak akan jadi masalah. Namun Anda akan menghadapinya seumur hidup Anda. Daripada menghujani pasangan dengan gerutuan dan komplain setiap hari, lebih baik berikan pelukan dan ciuman Anda setiap hari.

4. Jadilah pasangan yang kompak

Pasangan yang kompak tidak selalu menyukai hal-hal yang sama. Hobi, tayangan TV favorite, atau selera makan mungkin saja berbeda. Namun, ingat bahwa Anda berdua dipersatukan untuk menjadi representasi gereja Tuhan di bumi. Suami mengasihi istri, dan istri tunduk kepada suami. Jadilah pasangan yang kompak dan berjalan dalam satu visi yang sama, yaitu memuliakan Tuhan.

Ada satu kunci kebahagiaan yang universal, tidak hanya untuk pasangan suami istri saja. Alkitab menuliskan adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima. Jadilah pasangan yangmemberi dan berbagi, dan Anda akan menjadi pasangan yang berbahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline