Lihat ke Halaman Asli

Bagaimanakah Masa Kecilmu ?

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

masih teringat jelas didalam kepala ini betapa bahagianya masa kecil itu apalagi di usia sekolah dasar. Sekitar 12 tahun yang lalu, Saat itu banyak kenakalan dan kejadian-kejadian lucu yang terjadi, mencuri buah,gangguin teman, lempar atap rumah orang, panggil taksi terus kabur, dan masih banyak lagi hehehehe semuanya kami lakukan hanya untuk merasa senang dan terhibur sekalian iseng-iseng .

Seiring berjalannya waktu semuanya berubah bersamaan dengan bertambahnya usia dan perubahan jaman tetapi, kenakalan yang terjadi pada masa itu menurut saya merupakan kenakalan yang wajar dilakukan oleh anak-anak pada usia itu. Sekarang saya sudah ber umur 20 tahun dan untung saja kenakalan itu tidak pernah terjadi lagi hehehe

Tetapi di umur saya yang sudah mencapai kepala dua ini saya masih sering memperhatikan anak-anak SD di sekitar rumah dan ternyata apa yang saya alami dulu tidak turut dilakukan oleh anak-anak SD itu, entah apakah saya kebetulan mendapatkan anak-anak yang tidak menyukai hal-hal seperti itu atau kah karena pengaruh gadget canggih mereka, saya tidak tau pasti tapi perasaan saya sangat merasakan bahwa memang ini pengaruh dari tergerusnya jaman. Teknologi yang semakin canggih dan orang tua yang membebaskan anak-anaknya memiliki gadget-gedget canggih yang dapat dengan mudah mengakses internet dan game-game terkini seakan membuat anak-anak saat ini melupakan masa kecil yang seharusnya mereka nikmati dengan bermain di luar.

Yaahh... saat ini jika diperhatikan memang sudah banyak anak-anak di usia sekolah dasar yang memiliki gadget canggih memang, alat ini memberikan kemudahan dalam menyajikan informasi yang di perluakan tetapi, coba bayangkan apabila yang memiliki alat-alat canggih ini adalah anak-anak yang belum pantas menggunakannya di usia mereka yang belum cukup dewasa, tentu kenakalan yang mereka lakukan bukan lagi mencuri, berantem atau berbuat jahil tetapi bisa jadi adalah melihat gambar-gambar porno, bermain judi online, pacaran di usia yang masih sangat belia dan yang lebih parah lagi yang bisa mereka tuai adalah pernikahan di usia yang masih sangat dini...

Astaga memikirkan hal ini membuat saya jadi geleng-geleng kepala,berbicara dalam hati lebih baik kamu melakukan kenakalan dengan mencuri buah, berantem atau apalah karena kalo kamu dewasa itu semua pasti bisa berubah yang jelas jangan sampai kamu melakukan hal-hal yang belum pantas kamu lakukan untuk anak seusiamu.

Memang betul saat ini jaman sudah berbeda dari 12 yahun yang lalu, tetapi apakah hal ini bisa di jadikan alasan untuk membiarkan anak-anak yang menjadi harapan bangsa menjadi layu sebelum berkembang? Saya rasa jawabannya adalah “TIDAK”

Perhatian orang tua sangat di perlukan untuk memantau bunga bangsa ini karena apapun yang terjadi masa depan bangsa ini ada di tangan mereka

sekian kali ini semoga bermanfaat :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline