Lihat ke Halaman Asli

Revolusi Negeri Sungai Nil...

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MESIR sedang berkecamuk, MESIR sedang bergejolak, MESIR sedang bergemuruh...ya, MESIR menuju revolusi.

Rakyat negeri sungai Nil tersebut sedang bersiap-siap menuju perubahan dan keluar dari krisis yang selama 10 sampai 15 tahun terakhir melanda. Ekonomi yang tak lagi mapan & pengangguran yang semakin tinggi adalah penyebab dari serangkaian masalah yang memaksa mereka (rakyat) turun ke jalan demi satu tujuan " menghentikan hegemoni rezim sang presiden HOESNI MOBARAK ".

Sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan mengingat Mesir adalah negara terpelajar dengan kampus Al-Azharnya dan negara yang menakjubkan karena terbentang sungai Nil nan indah, banyak orang beranggapan bahwa Mesir dan sungai Nil telah berjodoh, tanpa sungai Nil maka tak ada Mesir.

Rezim Mubarak yang telah memimpin selama kurang lebih 30 tahun dianggap oleh banyak publik setempat telah bertindak secara diktator dalam memerintah dan tak mampu mengangkat perekonomian rakyat yang semakin terpuruk.

Demonstrasi menentang rezim Presiden Hosni Mubarak yang dianggap otoriter, telah memasuki masa klimaks dan harus diliputi dengan tumpahan darah lebih dari 100 orang tewas dalam bentrokan antara petugas keamanan dan demonstran di seluruh Mesir.

para warga asing yang telah lama menetap di mesir berangsur-angsur pulang ke kampung halamanya masing-masing, suatu pemandangan yang sangat menakutkan dan berubah menjadi lautan darah.

Semoga situasi Mesir beberapa hari ke depan berbalik pulih tanpa ada lagi perpecahan yang berujung pada kudeta berdarah....semoga !




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline