Lihat ke Halaman Asli

Utari Prakasita

Pelajar PWK

Apa Fungsi Obligasi Daerah?

Diperbarui: 26 Mei 2019   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia adalah Negara yang berkembang padahal indonesia mempunyai banyak sumber daya alam yang melimpah dan juga memiliki suku dan kebudayaan yang beragam. Upaya Negara Indonesia menjadikan Negara maju dengan melakukan pembangunan infrastruktur, kemajuan dalam pembangunan infrastruktur diharapkan dapat memiliki nilai untuk menunjang perkembangan Negara Indonesia , dengan adanya rencana pemindahan ibukota juga diharapkan dapat membangun infrastruktur secara merata di seluruh penjuru Indonesia. Pemerataan pembangunan sangat berperan penting dalam keberhasilan perekonomian Negara. 

Dalam pemindahan ibu kota jika jaraknya semakin jauh maka akan semakin besar upaya dan biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun dan mempersiapkan pembangunannya. Di mana pun lokasinya yang akan ditetapkan nanti, pemilihan lokasi harus juga mempertimbangkan bagaimana besaran biaya untuk menunjang pembangunan infrastruktur di Ibu Kota yang baru. Adanya sumber -- sumber pendanaan baru yang dapat memberikan dana untuk menunjang perkembangan pemindahan dan juga dapat mencegah utang luar negeri. Opsi penerbitan Obligasi Daerah sebagai sumber alternative pembiayaan daerah adalah upaya pemerintah untuk menambah sumber pembiayaan yang dapat meningkatkan pembangunan yang berada di daerah.

Apa itu obligasi daerah ? Obligasi Daerah adalah suatu sumber pinjaman daerah dalam jangka pendek atau panjang yang digunakan untuk mengembangkan pemerintahan daerah. Tujuan melakukan obligasi daerah adalah untuk melakukan pinjaman daerah yang merupakan sebagai alternative pendanaan APBD yang digunakan untuk menutup deficit APBD, Pengeluaran pembiayaan, kekurangan arus Kas dan juga dapat mempercepat pembangunan infrastruktur guna untuk memenuhi kebutuhan dasar,  meningkatkan koordinasi antar pusat dan daerah dalam perencanaan , pembiayaan dan pendanaan suatu daerah.

Keuntungan melakukan obligasi daerah bagi pemerintah adalah memberikan pendapatan tetap berupa bunga. Maksudnya yaitu setiap pemegang obligasi akan mendapatkan bunga secara rutin selama waktu berlakunya obligasi. Disamping mendapat Bunga juga dapat memperjual belikan obligasi yang dimilikinya dan juga mendapat keuntungan dari menjual obligasi kepada investor. Selain dalam bentuk keuntungan obligasi juga berdampak pada pembangunan infrastruktur daerah, semakin meningkatnya suatu sarana prasara daerah kaerena dengan adanya obligasi daerah.

Pemerintahan dapat memperoleh sumber pendanaan baru untuk meningkatkan system pemerintahan yang berada di daerah dengan ini pembangunan yang berada di daerah tidak perlu tertunda karena menunggu dana turun dari pemerintahan pusat. Adanya kerjasama antara masyarakat agar dapat menyukseskan Obligasi Daerah yang dapat dinikmati setiap masyarakat yang berada di sekitar pemerintahan daerah tersebut. Jadi sumber pembiayaan pemerintah bertambah dengan adanya penerbitan obligasi daerah namun penerbitan ini belum diketahui. Beberapa provinsi yang ada di Indonesia penerbitan obligasi daerah masih diterapkan di Jawa barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah hal ini karena 3 provinsi tersebut memiliki luas wilayah yang besar dan juga pusat perekonomian Indonesia yang akan tumbuh cepat untuk meningkatkan system penerbitan obligasi daerah.

Dalam penerbitan obligasi daerah perkembangan suatu wilayah juga mempengaruhi penerbitan. Jika suatu wilayahnya luas dan juga memiliki aktivitas yang padat maka penerbitan obligasi akan mudah untuk dilaksanakan. Karena tujuan obligasi daerah juga untuk mengembangkan infrastruktur suatu wilayah yang dapat di nikmati untuk semua masyarakat yang berada di sekitarnya. Dengan adanya obligasi diharapkan dapat terus mengembangan infrastruktur pemerintahan menjadi lebih baik dan juga dapat menarik investor-investor asing untuk menanamkan modal agar dapat menambah penghasilan pemerintahan, dan juga akan terus mengembangkan infrastruktur.

 Pada penerbitan obligasi daerah ini juga adalah kegiatan investor public yang ingin menghasilkan penerimaan dan memberikan masyarakat yang menjadi urusan pemerintahan daerah berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Kegiatan pemerintah yang telah dibiayai oleh obligasi daerah adalah Pelayanan air minum, Penanganan limbah dan persampahan, transportasi, Rumah sakit, Pasar tradisional, Tempat perbelanjaan, Pusat Hiburan, Wilayah wisata dan pelestarian alam, Terminal dan sub terminal, Perumahan dan rumah susun, Pelabuhan local dan regional itu semua adalah bukti bahwa obligasi daerah dapat meningkatkan infrastruktur suatu wilayah yang dapat dibiayai dengan adanya pendanaan yang terdapat di Obligasi Daerah.

Dapat disimpulkan bahwa obligasi daerah dapat memberikan dampak yang positif terhadap suatu pengembangan daerah seperti semakin terpenuhinya penunjang infrastruktur untuk memnuhi kebutuhan dasar masyarakat, pelayan semakin meingkat, akses menjadi lebih mudah. Pemanfaatan obligasi daerah hanya untuk digunakan sebagai proyek pembangunan infrastruktur yang dapat menghasilakan penerimaan menjadi kewenangan suatu daerah. Kajian ini penting untuk menghindarkan tumpang tindih kewenangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah dalam pemanfaatan dana. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline