Lihat ke Halaman Asli

Utari ninghadiyati

Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Belajar Mengamati dan Mencatat, Lalu Menuliskan

Diperbarui: 22 Juni 2023   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpustakaan Kota Banjarbaru (dok. Pribadi)

"Bun, sudah pukul 08.00. Bukunya harus dikembalikan ke sekolah 30 menit lagi," tulis putri bungsu saya mengingatkan. 

Sebelum pesan itu saya tidak bermaksud melupakannya, hanya memang tengah menuju rumah. Setelah sebelumnya berjualan di pasar.

Saya paham mengapa si bungsu belakangan kerap mengingatkan, terkadang soal barang yang akan saya beli atau harus membayar tagihan.

Entah karena kesibukan mengurus berbagai hal atau saya memang (seperti ingin) melupakan hal kecil. Padahal, belum tentu hal itu baik. Apalagi saya kerap berhubungan dan berkomunikasi dengan banyak orang.

Tentu hal ini akan sangat tidak menyenangkan. Terutama ketik saya bertemu teman atau orang yang pernah berjumpa. Apakah mungkin saya selalu mengelak dengan alasan, banyak bertemu banyak orang sehingga alpa akan nama dan rupa. 

Mungkin, mungkin saja, begitu perkiraan saya, mereka akan memakluminya. Tetapi tentu akan sangat tidak baik jika saya bersikap demikian.

Pelan-pelan saya berupaya mengubah diri dengan belajar mengingat. Dulu, saya kerap menuliskan rencana kegiatan pada sebuah buku kecil. Hingga saat ini masih tersimpan dengan baik.

Rupanya menuliskannya di sana membantu saya mengingat dengan baik. Beragam agenda dapat berjalan fengan baik dan saya bisa mengingat nama dan rupa orang yang saya temui dengan baik.

Hal ini harus saya lakukan lagi. Meski tidak menggunakan buku kecil, seperti dulu, melainkan memanfaatkan agenda di gawai pintar.

Terkadang, saya menulis pesan untuk diri sendiri dengan memanfaatkan aplikasi wa. Ada sebuah nama yang saya buat untuk menampung beragam catatan kecil. Bahkan, ide tulisan dan cerita pun ada di sana.

Inilah upaya saya agar bisa kembali mengingat dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline