Lihat ke Halaman Asli

Tami K

Finding joy in writing...

Dandelion

Diperbarui: 14 Februari 2020   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Awal Februari. Hawa mulai sejuk. Minggu lalu hujan dan gerimis turun selama beberapa hari. Sempat juga dingin dan berangin. Tapi hari ini matahari mulai terik lagi walaupun anginnya lumayan dingin. Waktunya mencuci dan menjemur baju di halaman belakang. Hehe..

Seusai menggantung cucian di tali jemuran baru tersadar kalau jumlah dandelion yang ada di sekitar jemuran semakin banyak. Bahkan ada yang sudah dewasa dan biji-bijinya siap terbang. 

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Tadi pagi sewaktu mengumpulkan dedaunan kering, ranting-ranting yang patah dan kulit pohon yang mengelupas, saya perhatikan di halaman depan ini jumlah tanaman dandelionnya juga bertambah. Demikian pula dengan rerumputan yang mulai tumbuh lagi.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Yang pernah saya dengar dandelion, atau yang di Indonesia dikenal dengan nama randa tapak, ini termasuk dalam kategori tanaman liar (weed) dan perlu dicabut agar tidak mengganggu tanaman lainnya. Tapi saya sangsi. Selain karena letak tanaman-tanaman ini di halaman tidak mengganggu, saya juga pernah membaca kisah mengenai perjuangan dandelion agar bisa tumbuh dewasa, jadi rasanya sayang kalau harus dicabut. Tanamannya pun terlihat cantik dan segar.

Untuk memastikan 'status' tanaman ini, saya pun menelusuri dunia maya. Menurut Anita Sanchez dari Maine Organic Farmers and Gardeners Association, dandelion baru dianggap sebagai tanaman liar di abad ke-20. Sebelum adanya halaman berumput seperti yang umum ditemui saat ini, dandelion populer sebagai bahan makanan, tanaman obat, bahkan bahan ramuan sihir. Dandelion kaya nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan kalium. Daunnya yang berbentuk seperti gigi singa dapat dimasak dan dimakan seperti bayam, bunganya yang berwarna kuning dan daunnya yang masih muda dapat dijadikan campuran salad, sedangkan akarnya yang dipanggang kering dapat dijadikan sebagai pengganti kopi.

Saya bersyukur tidak semerta-merta mencabut tanaman ini tadi. Ternyata banyak manfaatnya, walaupun kemungkinan tidak akan kami konsumsi dalam waktu dekat. Untuk ini perlu cari tahu lebih banyak informasi lagi supaya semakin yakin, dari sisi kesehatan tanamannya, cara konsumsinya, dll. Tumbuh sehat ya dandelion.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline