Lihat ke Halaman Asli

ORBA Merekayasa Pancasila?

Diperbarui: 28 Oktober 2015   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel ini adalah artikel kedua dari artikel saya sebelumya yang berisi mengenai argumen/opini saya atas pertanyaan yang diberikan dosen PKn saya kala itu. Pertanyaan nya yaitu “Apa Motif Orba Merekayasa Pancasila?”

Dari dua artikel yang pernah saya baca sebelumnya, yaitu “Empat Gelombang Pancasila” dan “Politik (Pendidikan) Pancasila” yang salah satunya merupakan artikel yang ditulis dosen PKn saya. Saya dapat mengambil kesimpulan mengenai motif Orba merekayasa Pancasila. Pertama, pada pemerintah Orde Baru ingin “menghapus Soekarno dari ingatan publik yang terus berlanjut” (desukarnoisasi), karena Pancasila berawal dari hasil pemikiran Soekarno dan rekaan-rekannya pada masa pemerintahannya itu.

Sehingga agar masyarakat dalam pemerintahan Orde Baru tidak dibayang-bayangi dan dapat melupakan pemerintahan pada masa Soekarno, digunakan cara yaitu merekayasa Pancasila. Kedua, agar Suhartoisasi Pancasila pada pemerintah Orde Baru dapat diterapkan dan dapat dilaksanakan oleh masyarakat Orde Baru, karena pada Orde Baru, Soekarno sudah digantikan oleh Soeharto. Kala itu, Soeharto telah mengambil alih semua pimpinan. Ketiga, Pemerintah Orde Baru ingin menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal untuk setiap organisasi masyarakat dan partai politik.

Jadi, motif Orde Baru merekayasa Pancasila yaitu untuk menggantikan atau merubah sistem Pancasila pada masa pemerintahan Soekarno dengan Pancasila pada masa pemerintahan Orde Baru (Suhartoisasi Pancasila).

Sumber Gambar: https://www.google.com/search?hl=id&site=imghp&tbm=isch&source=hp&biw=1366&bih=587&q=orba+dan+pancasila&oq=orba+dan+pancasila&gs_l=img.3...2451.8265.0.8673.22.20.2.0.0.0.251.2328.0j12j3.15.0..2..0...1.1.64.img..15.7.897.tXba2NrgptA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline