Lihat ke Halaman Asli

aku turut bahagia untuk mu

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

doa restu terucap pintanya

pikiran ini terus bergelut bertanya penuh misteri

meunggu balasan yang siap ku terima isi berita

dan terucap penuh sunyi

Aku duduk terdiam di tengah kesunyian
menatap langit dan enggan berbicara
dan kau berhasil membuat ku diam membisu seribu bahasa

kau katakan ingin mengakhiri masa lajang mu bersama wanita lain

sedih bercampur bahagia

aku memang bukan lagi siapa-siapa di hidup mu

jika sang Pencipta memberikanmu kebahagiaan melalui dia

mungkin sepantasnya diri ini turut bahagia atas kabar bahagia itu

seuntai kalimat hamdalah dan syukur terucap di bibir mungil ku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline