Lihat ke Halaman Asli

Peran Penting PKK Kontrol Kenakalan Remaja

Diperbarui: 10 Mei 2016   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah satu organisasi masyarakat yang ada di dalam desa atau kota adalah PKK yang memperdayakan perempuan agar dapat menjadi perempuan yang mandiri dan dapat membina keluarganya. Sebagian orang berpikiran PKK hanya melakukan kegiatan seperti masak – masak dan “ngerumpi”, persepsi inilah yang sering muncul didalam benak para suami tak jarang seorang suami melarang istrinya untuk ikut PKK padahal dalam prakteknya PKK memberikan peran besar dalam pengembangan perempuan.

PKK merupakan organisasi yang masih bertahan hingga sekarang, dalam praktek kegiatan PKK menerapkan sepuluh program pokok yang diterapkan dalam kegiatanya. Sepuluh program PKK ini sudah mencakup aspek – aspek kehidupan di dalam masyarakat. Seluruh anggota PKK ini ikut dengan sukarela tanpa adanya paksaan dari pihak apapun sehingga ibu rumah tangga yang hanya setiap hari selalu dirumah melakukan pekerjaan rumah, mengurus anak dan suami diberikan wadah dalam pengembangan dirinya.

PKK satu kota biasanya diketua oleh isteri kepala daerah setempet dan pertemuan antar anggota dilaksanakan seminggu sekali dengan membahas topik – topik yang sudah disiapkan oleh ketua PKK. Tak lupa menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars PKK yang digunakan untuk menunjukan semangat nasionalisme dan semangat PKK. Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk membentuk pribadi perempuan yang kuat agar perempuan dapat mengembangkan kemampuan yang ia miliki oleh karena itu PKK sangat berperan besar dalam pemberdayaan perempuan.

Namun ternyata, PKK juga bisa menjalani fungsinya untuk mengontrol kenakalan remaja seperti yang terjadi di Pemkot Makassar. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang biasa dipanggil Danny meminta PKK Makassar untuk berperan aktif dalam pembedayaan keluarga.

Danny Pomanto mengatakan saat ini fenomena yang terjadi di Makassar adalah masalah kenakalan anak dan remaja seperti geng motor, narkoba, dan seks bebas yang menjadi persoalan pelik di kota Makassar. Menurutnya untuk pendidikan anak harus dimulai dari keluarga dan disitulah peran strategis PKK, untuk mengembalikan pendidikan anak di keluarga.

Peran serta keluarga, kata dia, sangat penting dengan maju perkembangan teknologi yang bisa saja merusak generasi bangsa. Di tembah lagi di era milenia ini medsos (media sosial) harus benar-benar menjadi perhatian karena bisa saja medsos berdampak buruk jika tidak adanya pengawasan dari para orang tua. Seain itu, keluarga perlu mengawasi dan membatasi anak-anak kita dalam menggunakan medsos.

Danny Pomanto menambahkan, dengan peran serta PKK Makassar, pertumbuhan pembangunan kota Makassar akan semakin maju. Sementara itu, Ketua PKK Makassar yang juga isteri Danny, Indira Yusuf Ismail mengatakan, PKK melalui kelompok kerja bisa membina keluarga dan anak-anak di Kota Makassar agar bisa terus maju.

“Kita akan terus melakukan penyuluhan masyarakat tentang pentingnya pendidikan di keluarga,” pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline