Sarah, mahasiswi penuh semangat, merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Meski dikelilingi teman dan aktivitas, ia merasa hampa.
Mendengar anjuran neneknya, ia memutuskan untuk mengikuti i'tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Dengan perasaan ragu namun antusias, Sarah melangkahkan kaki ke masjid.
Di dalam masjid yang sunyi, Sarah merasakan kedamaian yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Pikirannya melayang pada tugas kuliah yang menumpuk, masa depan yang belum jelas, dan kesalahan-kesalahan yang pernah ia perbuat.
Dimalam ia pertama pergi ke Masjid, Tak disangka ia bertemu dengan gadis seusianya, namun ia tidak menganali siapa gadis itu?.Tiba-tiba gadis itu mengajak Sarah untuk mengobrol.
Rani : Assalamualaikum, Halo kenalin aku Rani
Sarah : Waalaikumussalam, hehe iya salam kenal Rani, Aku sarah
Rani : "Kamu baru pertama kali i'tikaf ya?"
Sarah : "Iya, Ran. Aku masih banyak yang harus belajar hehe."
Rani : "Oh iya tidak apa-apa Sar, Jangan khawatir. Semua butuh proses. Yang penting niatnya ikhlas."
Sarah : "Terima kasih atas semangatnya, Rani."