Siapa yang belum kenal dengan sate Padang? Mungkin sebagian orang masih asing dengan kuliner yang satu ini. Masyarakat Jawa lebih kenal dengan sate Madura yang berasal dari daerah Madura, Jawa Timur. Namun siapa sangka, ternyata sate Padang ini tak kalah nikmat dengan sate lain pada umumnya lho.
Sate Padang ini disajikan dengan kuah yang kental dan kaya akan rempah-rempah dan rasa dari Sate Padang ini cenderung pedas. Untuk lebih lanjutnya, yuk kepoin dan simak artikel ini sampai bawah yaa…
Sate Padang sendiri berasal dari daerah Padang, Sumatera Barat. Sate ini memiliki 3 varian yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang, dan Sate Pariaman.
Yang membedakan yaitu dari warna kuahnya Sate Padang Panjang memiliki warna kuah yang cenderung kekuningan, sementara Sate Padang Pariaman memiliki warna kuah kemerahan. Kedua varian sate tersebut juga memiliki rasa yang berbeda. Tapi tenang guys walaupun rasanya berbeda, tapi kalian wajib cobain semuanya! Karena enak banget dan gak bakal nyesel!!!
Sate Madura berkuah bumbu kacang, Sate Taichan berkuah sambal serta perasan jeruk nipis, Sementara Sate Padang sendiri kuahnya terbuat dari tepung beras dan aneka macam rempah-rempah seperti bawang putih, kemiri, ketumbar, lengkuas, jahe, merica, garam, cabai, kunyit, dan adas manis khas Sumatera Barat.
Sehingga menghasilkan aroma harum yang sangat menguggah selera. Aroma harum tidak berasal dari kuahnya saja, namun berasal dari aroma daging setelah dipanggang di perapian.
Sate Padang kaya akan rempah-rempah terutama dalam racikan kuahnya sehingga tidak semua orang bisa membuat sate jenis ini. Kebanyakan orang menyajikan Sate Padang dengan lontong atau ketupat yang dipotong-potong. Diatas sajian ini selalu ditaburi bawang merah yang telah digoreng sehingga visualnya menjadikan orang terpikat ingin mencobanya dan aromanya menjadi lebih harum.
Daging yang biasanya dipakai untuk pembuatan Sate Padang ini yaitu daging sapi, selain itu ada pula yang memakai bagian jeroan, tetelan, lidah, dan bisa juga dari daging ayam. Jangan khawatir guys walaupun terbuat dari daging sapi, daging yang berada ditusukan sate tidaklah alot karena sebelumnya dilakukan perebusan dengan rempah-rempah sehingga rasa bumbunya pun sampai masuk ke dalam daging.
Penggunaan daging sapi ini beralasan karena kolesterolnya lebih rendah jika dibandingkan dengan daging ayam maupun daging kambing.
Menikmati Sate Padang beserta lontong atau ketupat memang sudah nikmat, akan tetapi akan super nikmat lagi jika ditambah/dicampurkan camilan seperti keripik singkong pedas dan juga kerupuk kulit. Perpaduan kuah sate yang pedas dicampur dengan keripik tersebut menjadikan rasa sajian sate ini tiada tandingnya. Rugi jika hanya mencoba sekali saja. Penyajian Sate Padang ini biasanya memakai piring yang di atasnya dialasi daun pisang yang sudah dibersihkan.