Lihat ke Halaman Asli

Siti Uswatun Khasanah

Novelis dan editor

Dosa yang Terulang

Diperbarui: 17 Maret 2023   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tangan Laras gemetaran menggenggam sebuah alat medis berukuran kecil memanjang. Bola mata perempuan berperawakan mungil itu memanas, menahan bulir bening yang siap meluncur. 

Kini, alat yang disebut test pack itu pun jatuh ke lantai bersamaan dengan air matanya yang berderai. Suara isak tangis ia tahan sekuat tenaga agar satu-satunya sosok yang hidup bersamanya tak mendengar. 

Dua garis merah telah tertoreh di sana. Baru saja, Laras memeriksa secara mandiri kondisi tubuhnya dengan alat yang ia beli di apotek sepulang kerja. Ia terlalu takut untuk memeriksakan diri ke bidan ataupun dokter. 

Gadis 20 tahun itu kini yakin, dirinya tengah mengandung benih seseorang yang sangat ia cintai. Ia berniat memberitahu sang kekasih hati tentang hasil perbuatan dosa mereka. 

Secepat kilat, Laras menyambar ponsel android murahannya di atas meja kayu usang yang sudah berderit. Sebuah nomor langsung ia tuju. 

Panggilan tersambung. 

Bibir Laras bergetar, tangisnya pecah sudah. Bahunya terguncang. Mendengar penolakan dari lelaki di seberang seperti menahan pukulan palu godam mahahebat di kepala. 

"Tega kamu, Mas ...." Laras meratap di sela isak tangisnya. "Kenapa kamu nggak mau tanggung jawab?" 

Mendadak, sambungan telepon terputus. 

Tubuh Laras luruh ke lantai semen yang dingin. Dilemparkannya benda pipih di tangannya ke atas kasur. Refleks, tangan kanannya menyambar foto sang kekasih yang terbingkai di atas meja, lalu membantingnya keras. 

Suara pecahan kaca berkeping-keping memancing Dharma (ayah Laras yang tengah berbaring santai di bangku reot) untuk segera bangkit. Langkah kaki tua itu perlahan menghampiri pintu kamar putri semata wayangnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline