Melihat kondisi saat ini yang memang bisa dikatakan sangat memprihatikan kenapa? Karena yang menjadi objek sasaran covid-19 adalah dari semua kalangan tidak memandang umur, waktu, maupun usia. Dampak dari adanya covid ini pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi harus dialihkan ke sistem daring .
Sebenarnya dengan adanya pembelajaran via online akan lebih mudah mengaksesnya, namun juga dari sisi kendala sangat banyak, kalau kita baca dari kalangan penjual yang mana mereka ada yang menggantungkan dari penghasilan itu saja sedang siswa diliburkan otomatis omset menurun bahkan bisa jadi tidak dapat pemasukan sama sekai, maka mau makan apa mereka?
Sedang dari pelajarnya sendiri keluhan yang diutarakan adalah daring sama dengan darting tidak sesuai ekspektasi maksudnya perkiraanya tugas tidak sebanyak yang diberikan, bisa dikatakan pelajar itu belum siap menghadapi semua pembelajaran dengan sistem daring maka dari itu pelajar bisa di katakan down.
Melihat efek baiknya dengan pembelajaran sistem daring conter paketan data omset semakin melejit, gimana lagi sekali beli saja bisa lima puluh ribu itu saja hanya digunakan berapa hari tinggal kita kalikan saja hasilnya berapa? Beda lagi dengan yang menggunakan wifi aman-aman saja.
Yang terpenting dalam menghadipi covid-19 kita patuhi aturan dari pemerintah, kalau semua sistem pembelajaran dialihkan ke sistem daring tujuannya untuk keselamatan kita bersama karena data dari pemerintah yang memang positif covid-19 sudah sangat banyak.
