Lihat ke Halaman Asli

Uswatun Hasanah

Mahasiswa/ UINSU

Mahasiswa KKN UINSU Kelompok 170 Melaksanakan Program Kemiskinan Ekstrim dengan Memberikan Informasi Penggunaan QRIS Kepada UMKM Di Desa Jati Sari

Diperbarui: 16 September 2024   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PDD Kelompok 170 KKN UINSU

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) kelompok 170 melaksanakan program pengentasan kemiskinan ekstrem di Desa Jati Sari. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memberikan edukasi mengenai penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut. Program ini diharapkan mampu membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi transaksi sekaligus memperluas akses pasar.

QRIS merupakan sistem pembayaran berbasis QR code yang terintegrasi secara nasional, memudahkan transaksi digital baik bagi penjual maupun pembeli. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN kelompok 170 mengajarkan UMKM cara membuat akun QRIS, mengelola transaksi secara digital, hingga manfaat yang dapat diperoleh, seperti kecepatan transaksi, keamanan, dan pengurangan risiko penyebaran uang palsu. Selain itu, QRIS juga dinilai mampu meningkatkan inklusi keuangan di kalangan masyarakat desa yang masih kurang akrab dengan teknologi digital.

PDD Kelompok 170 KKN UINSU

Dengan memperkenalkan QRIS, mahasiswa berharap UMKM di Desa Jati Sari dapat lebih kompetitif dan mampu bertahan di era digital. Program ini mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha lokal, yang merasa terbantu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi selama masa pandemi. Mahasiswa juga bekerjasama dengan pemerintah desa untuk memastikan keberlanjutan program ini melalui pendampingan lanjutan bagi para pelaku usaha.

Selain sosialisasi QRIS, kelompok KKN 170 juga melaksanakan berbagai program lain yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan kewirausahaan, pendampingan usaha, dan edukasi keuangan. Program-program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem di Desa Jati Sari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline