Lihat ke Halaman Asli

KKN Pulang Kampung-Desa Randuagung, Rembang Jawa Tengah

Diperbarui: 19 November 2021   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Ds. Randuagung, Kec. Sumber, Kab. Rembang, Jawa Tengah/Dokpri

KKN Pulang Kampung

Kuliah Kerja Nyata atau sering disebut dengan KKN merupakan program yang dilakukan oleh mahasiswa semester akhir sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat.  Namun KKN kali ini berbeda dengan KKN di tahun-tahun sebelumnya.  

Dengan menyebarnya virus COVID-19, menyebabkan banyak keterbatasan yang harus diatasi dengan bijak. Pihak kampus harus memutar otak untuk mencari solusi bagaimana KKN dapat tetap terlaksana.

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (UIN WS) membuat inovasi untuk melaksanakan KKN Reguler dari rumah atau disebut dengan KKN RDR. Kegiatan KKN tersebut dilaksanakan di daerah tempat tinggal mahasiswa masing-masing dengan tujuan mendukung program pemerintah untuk memutus penyebaran virus Covid-19.

KKN RDR (Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah) angkatan ke-77 ini secara garis besar mengusung tema menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap covid dan moderasi beragama.

Salah satu mahasiswa angkatan 2018 yang berdomisili di Rembang, Jawa Tengah bernama Uswatun Khasanah telah melaksanakan KKN di desa sendiri. Kegiatan KKN tersebut berlangsung selama 45 hari yaitu pada tanggal 5 Oktober 2021-18 November 2021.

Beberapa Program KKN telah ia laksanakan di Desa Randuagung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang dengan baik dan lancar.
Pengabdian yang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran terhadap Covid-19 dilakukan seperti; membagikan masker secara gratis. 

Mensosialisasikan penerapan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Membatasi Mobilitas), serta menempel poster di berbagai tempat umum. Selain kepedulian terhadap Covid-19, ada juga beberapa program kerja lainnya seperti di bidang pendidikan, bidang keagamaan, bidang kesehatan, maupun sosial budaya.

Misalnya dalam hal pendidikan, ia mengadakan program pendampingan belajar yang dilakukan seminggu dua kali, yaitu pada hari jumat dan minggu. Pendampingan belajar dilakukan di depan Musholla setempat dan diikuti oleh anak-anak SD di sekitar lokasi KKN.

Selain pendampingan belajar, ia juga mengedukasi kepada anak-anak tentang protokol kesehatan 5M, praktik cara mencuci tangan yang baik dan benar, serta mengajak mereka menanam tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan edukasi terhadap anak-anak sekitar supaya memiliki pengetahuan yang lain di luar jam sekolah.

Gambar: Pembagian masker gratis/Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline