Lihat ke Halaman Asli

Uswatul Umah

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Pembuatan dan Pendampingan Buku Saku Etnografi History Budaya Desa Gupit oleh KKN Undip Tim II 2023

Diperbarui: 13 Agustus 2023   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembuatan dan pendampingan buku saku bersama anggota daya tarik wisata di POKDARWIS Desa Gupit. Dokpri 

Gupit, Sukoharjo (13/8/2023) Desa Gupit memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya dan unik, yang dapat menjadi potensi besar untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. Namun, banyak dari cerita-cerita lokal, tradisi, dan budaya yang belum terdokumentasikan dengan baik. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk membuat dan mendokumentasikan buku saku "Etnografi History Budaya Desa Gupit" sebagai sumber informasi yang berharga bagi wisatawan dan masyarakat lokal, serta sebagai upaya untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya desa.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk membuat buku saku yang menggambarkan secara mendalam budaya Desa Gupit. Program ini juga bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam proses pembuatan buku saku kepada bidang Daya Tarik Wisata Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Pembuatan dan pendampingan dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2023. Dimana dalam prosesnya kita membutuhkan waktu dua minggu untuk pemetaan isi dari buku sakunya.

  1. Penelitian dan Pengumpulan Data: Tim program akan melakukan penelitian etnografi untuk mengumpulkan informasi tentang sejarah, budaya, dan cerita-cerita lokal yang unik dari Desa Gupit. Ini melibatkan wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat, pemuka adat, dan anggota kelompok budaya.
  2. Pendampingan dalam Penulisan: Pendampingan akan diberikan kepada bidang Daya Tarik Wisata, dan penulis buku saku. Ini melibatkan bimbingan dalam menyusun narasi yang menarik, penyusunan materi, serta pemilihan gambar atau ilustrasi yang sesuai.
  3. Pengorganisasian Isi: Informasi yang terkumpul akan diorganisasikan dengan baik untuk menciptakan alur naratif yang koheren. Cerita-cerita dan fakta-fakta akan dihubungkan dengan lokasi-lokasi penting di desa, sehingga membentuk peta budaya yang dapat diikuti oleh wisatawan.
  4. Penyuntingan dan Ilustrasi: Tim program akan melakukan penyuntingan teks, termasuk verifikasi fakta dan kelengkapan informasi. Gambar, foto, atau ilustrasi yang relevan akan dimasukkan untuk memperkaya konten buku saku.
  5. Desain dan Produksi: Setelah isi buku saku selesai, proses desain grafis akan dilakukan untuk membuat tata letak yang menarik dan mudah dibaca. Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak terkait, buku saku akan dicetak.
  6. Peluncuran dan Distribusi: Buku saku akan diluncurkan dalam suatu acara spesial di Desa Gupit. Selain itu, buku saku juga akan didistribusikan kepada masyarakat lokal, dan menjadi referensi bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang budaya Desa Gupit.

Program ini diharapkan dapat menghasilkan buku saku yang berharga sebagai sumber informasi budaya dan sejarah Desa Gupit. Ini tidak hanya akan meningkatkan pemahaman masyarakat lokal tentang warisan budaya mereka, tetapi juga akan meningkatkan daya tarik wisata desa. Dengan pendampingan yang diberikan, masyarakat lokal akan terlibat aktif dalam proses penciptaan buku saku, sehingga memupuk rasa memiliki dan keterlibatan dalam pelestarian budaya.

Dengan demikian, program "Pembuatan dan Pendampingan Buku Saku Etnografi History Budaya Desa Gupit" akan memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan budaya dan sejarah lokal, serta menguatkan identitas Desa Gupit sebagai tujuan wisata yang kaya akan kearifan lokal.

Penulis : Uswatul Umah, S1 Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, KKN Undip Tim II 2022/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline