Lihat ke Halaman Asli

KKN-P 56 Desa Mororejo Mengeksplor Pesona "Punggung Naga" Untuk Mendorong Pariwisata Lokal

Diperbarui: 30 Januari 2024   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-P 56 UMSIDA bersama anggota POKDARWIS. Mororejo, Tosari,2024. (Dokumen Pribadi)

Mororejo, 30 Januari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kelompok KKN-P 56 Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan potensi pariwisata lokal dengan mengeksplor destinasi unik bernama "Punggung Naga". Desa Mororejo yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini semakin dikenal melalui eksplorasi mahasiswa KKN-P 56 yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan potensi wisata lokal kepada masyarakat luar. Salah satu objek wisata yang menjadi fokus adalah "Punggung Naga", sebuah bukit dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Tim KKN-P 56 Desa Mororejo melakukan berbagai kegiatan eksplorasi dan dokumentasi di sekitar "Punggung Naga". Kami menemukan keindahan alam yang memukau, termasuk hamparan hijau perbukitan, banyaknya tanaman bunga edelweiss, dan pemandangan khas pedesaan yang masih alami. Selain itu, kami juga melewati jalur perbukitan yang berkelok - kelok menyerupai punggung naga yang memberikan daya tarik unik pada destinasi ini. Kegiatan eksplorasi ini tidak hanya bertujuan untuk menggali potensi wisata "Punggung Naga", tetapi juga sebagai upaya nyata untuk memperkenalkan destinasi wisata lokal kepada masyarakat luar. Melalui dokumentasi yang mereka hasilkan, tim KKN-P 56 berencana untuk membuat promosi yang menarik untuk memasarkan "Punggung Naga" sebagai destinasi wisata yang patut dikunjungi.

Dalam perbincangan dengan koordinator KKN-P 56, dan ketua POKDARWIS kedua pihak menyampaikan, "Kami sangat antusias dalam menggali potensi wisata di Desa Mororejo, khususnya di "Punggung Naga". Dengan upaya ini, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, memberikan dampak positif ekonomi bagi masyarakat lokal, dan secara keseluruhan memperkuat identitas pariwisata Desa Mororejo". Masyarakat lokal juga terlibat dalam kegiatan ini mereka memberikan dukungan positif dan berbagi cerita tentang kekayaan alam di sekitar "Punggung Naga". Keberadaan mahasiswa KKN dianggap sebagai peluang untuk mengenalkan potensi desa  mereka kepada dunia luar. Diharapkan melalui upaya ini Desa Mororejo dapat menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. Kegiatan KKN-P 56 Desa Mororejo ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata lokal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline