Lihat ke Halaman Asli

Gejolak Hati

Diperbarui: 25 Februari 2016   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik hujan mengalir

Melalui mata, membasahi pipi

menghujam hati yang lagi pilu

Ku tengok dari balik kaca

Di dalam ruang dan jarak pemisah

Nan ufuk barat jauh sana

Jinggah merah menghiasi atap

yang tak punya penyanggah

Menyenangkan ......

Namun rasa yang ku punya tak sama

Pedih, sakit dan rindu

Berkuasa dalam dunia sepi....

Serasa batin menjerit

Kembalilah serunya

Hati mungil pun berkata

"Berserah dirilah kepada Tuhan Mu"

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline