Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Ekonomi Kreatif Melalui UMKM "Della Muda"

Diperbarui: 31 Januari 2022   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (Dokpri)

Kendala di dusun saya adalah tidak adanya UMKM yang berjalan, semua UMKM di dusun Sumbermulyo sudah tidak aktif meskipun sudah beberapa kali diberi modal oleh pemerintah untuk meningkatkan ekonomi di dusun Sumbermulyo, seperti diberi alat untuk membuat sale tomat dan keripik susu tetapi karena sumber daya manusianya yang masih rendah dan kurangnya keuletan dan keteladanan dalam mengelola UMKM juga menjadi pemicu matinya UMKM di dusun ini.Dusun Sumbermulyo juga pernah mendapat pinjaman dari LAZIZ tapi tidak dilanjuti. 

Ini membuat saya dan kelompok mencari alternatif lain dengan cara bergabung dengan UMKM Dusun Sobo. Kelompok saya melakukan koordinasi dengan kelompok Dusun Sobo untuk ikut bergabung dengan UMKM yang ada disana, akhirnya Kelompok Sobo setuju dan selanjutnya kami melakukan koordinasi dengan Ibu Atik selaku pemilik UMKM "Della Muda". Bu Atik meminta kami untuk memberikan surat rekomendasi dari desa dan dijadwalkan untuk melakukan kegiatan di minggu ketiga karena menunggu kelompok dari Dusun Sobo selesai melakukan kegiatan. Akhirnya pada minggu ketiga, saya bersama kelompok datang ke UMKM "Della Muda" yang merupakan UMKM yang menjual makanan ringan dengan menu khas yaitu Carang Mas Apel dan Wortel, selain itu juga menjual berbagai macam keripik. UMKM ini sudah berdiri sejak Desember 2012 yang merupakan makanan ringan olahan rumah dan dikelola langusng oleh Ibu Atik Muda selaku Ibu kepala dusun.


Motivasi Ibu Atik membangun UMKM ini adalah adanya potensi yang cukup besar untuk membangun ekonomi di Desa Madiredo khususnya Dusun Sobo. Bu Atik  memperkerjakan guru TPQ sekitar rumahnya untuk membantu membangun UMKM ini. Nama Della Muda sendiri diambil dari nama anaknya yaitu Della dan Muda diambil dari nama Bu Atik Sendiri.

 (Dokpri)

Pada hari pertama saya ditempatkan pada bagian mengemas carang mas apel dan wortel. Dimulai dari memotong wortel lalu wortel dipasrah dan setelahnya di beri tepung beras. Terus di diamkan beberapa menit kemudian digoreng setelah setengah kering dikasih air gula pasir, dikeringkan dengan mesin press. Saya juga melakukan kegiatan sealing dan memberi label harga. Kami melakukan kegiatan tersebut dari pukul 8.00 pagi hingga 12.00 siang. Kemudian pada hari kedua saya membuat adonan untuk taktak dan membentuknya menjadi bentuk bulat lalu digoreng setengah matang untuk selanjutnya dipotong tipis dan digoreng hingga kering. Hari ketiga, saya memotong taktak setengah jadi sisa kemarin.Jadi seperti itulah kegiatan kami selama membantu UMKM Della Muda selama KKM-DR.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline