Lihat ke Halaman Asli

Metode Penilaian Kinerja

Diperbarui: 15 Desember 2021   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kinerja pegawai menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh suatu organisasi atau perusahaan, terutama dalam manajemen sumber daya manusia. Sebab, kinerja pegawai adalah penentu berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan dengan efektif dan efisien. Maka dari itu, tiap-tiap organisasi selalu berusaha mengoptimalkan kinerja para pegawainya.

Dalam mencapai tujuan yakni terciptanya karyawan dengan kinerja yang maksimal dan berorientasi pada tujuan organisasi, perlu dilakukan penilaian secara periodik dan berkesinambungan. Penilaian kerja dilaksanakan untuk memastikan bahwa kinerja pegawai sesuai dengan perencanaan kinerja yang telah dirancang agar tercapainya tujuan dari organisasi secara efektif dan efisien, serta keberhasilan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Penilaian secara periodik terhadap kinerja pegawai dilakukan langsung oleh pimpinan organisasi atau perusahaan. Wahyudi (2002) memaparkan pandangannya bahwa penilaian atas kinerja pegawai merupakan langkah evaluasi baik secara sistematis maupun periodik mengenai prestasi jabatan atau kerja seorang pegawai beserta potensi pengembangannya. 

Dari dilaksanakannya penilaian kinerja, organisasi atau perusahaan dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangan pegawai dalam mengerjakan tugasnya, serta apakah pegawai tersebut berhasil dalam mengemban tanggung jawabnya. Penilaian kinerja akan memberikan hasil yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan pegawai, misalnya dalam pengangkatan maupun kenaikan jabatan, pemberian penghargaan, pendidikan dan pelatihan, sampai pemberian kompensasi.

Untuk mengetahui dengan baik seberapa meningkat atau menurunnya kinerja seorang pegawai, maka perusahaan perlu melakukan penilaian kerja secara teratur. Oleh karena itu, organisasi atau perusahaan harus mengetahui beberapa metode penilaian kinerja, di antaranya:

1. Management by Objectives (MBO)

Metode Management by Objectives (MBO) merupakan metode yang paling sering digunakan oleh perusahaan. Metode ini mempunyai tiga tahapan dalam menilai kinerja pegawai, yakni tahapan planning, monitoring, dan reviewing.

2. Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)

Metode Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS) merupakan metode penilaian kinerja untuk meninjau standar perilaku karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan atau melayani customer. Metode ini memanfaatkan sistem rating angka yang pada umumnya diberikan atau diisi oleh klien atau konsumen.

3. Psychological Appraisals

Sebagaimana dengan namanya, pada metode ini, penilaian kinerja dilakukan dengan memperhatikan sisi psikologi pada pegawai untuk melihat potensi yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Metode ini dapat dilakukan dengan dilakukannya analisis mendalam mengenai beberapa hal, seperti keterampilan interpersonal karyawan tersebut, kemampuan intelektual maupun kemampuan kognitif, karakter kepribadian individu, dan lain sebagainya. Perusahaan akan mendapatkan hasil analisis yang baik dengan melaksanakan beberapa tahapan seperti tes, wawancara, atau diskusi tatap muka dengan para pegawai untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline