Lihat ke Halaman Asli

Layang-Layang

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik jendela usang, aku memandang kalian yang sedang asyik bermain layang-layang.

Sepertinya asyik sekali.

Niat hati bergabung bersama kalian.

Bermain, tertawa, bahagia..

Tapi apa daya.

Aku hanyalah untai jiwa yang sengaja dibuang pemiliknya.

Aku hanyalah jiwa naif pengemis belas kasih tuan raja.

Lanjutkan saja!

Aku akan selalu menikmati penggalan detik yang terus berlari mengejar angka.

Meski hati kadang meronta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline