Lihat ke Halaman Asli

Ayunan Durja

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ragaku sempurna terendam darah sendiri.

Malu pada pelita fajar, haru kudekap elok senja.

Kedengkian tak pernah berujar.

Hingga menghimpit risau berpedar.

Astaga!

Tak kutahu bahasamu menyandra lamunan.

Bangunlah!

Pekat langit memaksamu berirama.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline