Lihat ke Halaman Asli

Wonopringgo Cerah dengan Giat Membaca

Diperbarui: 26 Agustus 2018   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Wonopringgo, Pekalongan - Rabu (18/07) mahasiswa KKN Tim II Undip mengunjungi salah satu icon kebanggaan Desa Wonopringgo yaitu perpustakaan Desa yang diberi nama Perpustakaan Desa "Cerah".

Pada kunjungan tersebut mahasiswa berkesempatan untuk bertemu dan berbincang langsung dengan pustakawan sekaligus ketua Perpustakaan Cerah, Ibnuziyad.

Remaja desa yang akrab disapa Mas Ziyad tersebut kemudian menceritakan awal mula berdiri dan perjalanan Perpustakaan Desa "Cerah", hingga  mampu menorehkan prestasi sebagai perpustakaan terbaik tingkat nasional versi Perpus Seru.

Terbentuknya Perpustakaan Desa "Cerah" tidak terlepas dari gerakan remaja karang taruna yang dipelopori oleh ketua karang taruna Desa Wonopringgo saat itu Wike Oktaviana.

Prihatin dengan kondisi perpustakaan desa yang minim fasilitas serta kurangnya minat warga desa, khususnya anak-anak untuk mengunjungi perpustakaan, Wike kemudian menggerakan remaja karang taruna untuk menghidupkan kembali perpustakaan desa melalui upaya penambahan koleksi buku dan peningkatan fasilitas sarana prasarana perpustakaan.

Hingga akhirnya pada November 2016 melalui SK Kepala Desa Wonopringgo Nomor: 1208/22/XII/2016 tentang pembaharuan pengelolaan Perpustakaan Desa "Cerah" Desa Wonopringgo, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan terbentuklah perpustakaan desa "Cerah".

Semenjak terbentuk Perpustakaan Desa "Cerah" terus mengalami perkembangan. Alhasil terpilihlah Perpustakaan Desa "Cerah" sebagai perpustakaan desa percontohan kabupaten, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pemasangan jaringan internet pada perpustakaan.

Beberapa waktu kemudian di tahun 2016 melalui Dinas Perpustakaan Daerah Perpustakaan Desa "Cerah" bergabung dengan Perpus Seru, sebuah organisasi non-profit yang bergerak dalam upaya pembangunan perpustakaan-perpustakaan desa di Indonesia. Perpus Seru kemudian memberikan bantuan berupa buku-buku baru, beberapa unit komputer, hingga pelatihan pustakawan.

Perpustakaan Desa "Cerah" terus meningkatkan kualitasnya dengan upaya pelayanan pengunjung yang semakin prima, penyediaan fasilitas yang semakin baik dan modern, hingga penyelenggaraan program buka lapak buku di tempat umum sebagai media promosi.

Upaya-upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan berbagai prestasi yang berhasil diraih Perpustakaan Desa "Cerah", diantaranya di tahun 2017 sebagai juara satu Perpustakaan Desa tingkat Kabupaten Pekalongan, di tahun 2018 sebagai juara harapan dua Perpustakaan Desa tingkat provinsi, serta yang tak kalah membanggakan prestasi sebagai pemenang Lomba Cerita Impact Kategori Video dan pemenang gelar Perpustakaan Terbaik tingkat nasional Perpus Seru Award 2018.

Kini, Perpustakaan Desa "Cerah" telah memiliki 2033 judul buku serta lebih dari 500 anggota terdaftar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline