Lihat ke Halaman Asli

Makanan Cepat Saji dan Kandungannya

Diperbarui: 28 Mei 2024   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar salah satu junk food (dok.penulis)

Junk food atau biasa disebut makanan cepat saji saat ini berkembang sangat pesat di wilayah Indonesia terutama kalangan mahasiswa. Makanan cepat saji memang dianggap oleh sebagian orang lebih efektif dan mudah untuk ditemui. Tidak hanya itu, makanan cepat saji juga mempunyai cita rasa yang lezat selalu menggugah selera untuk dinikmati, ditambah lagi dengan harga yang sangat terjangkau.

Makanan cepat saji itu sudah lama menjadi kontroversi di Indonesia karena terungkapnya banyak dampak negatif yang dikandungnya. Dampak negatif itu disebabkan oleh kandungan zat-zat berbahaya di dalam makanan cepat saji atau makanan instan. Misalnya kandungan lilin yang ada di mie instan. Tidak berhenti di situ, nyatanya makanan cepat saji banyak mengandung zat kimia salah satunya Monosodium Glutamat (MSG) atau biasa disebut dengan micin.

Fenomena kata micin kini mendadak sering dipakai oleh para remaja sampai dewasa jika seseorang tersebut mengalami hal-hal yang kurang normal. Maksudnya di sini kurang normal itu seperti telat berpikir, lama merespon jika diajak berbicara dan sebagainya. Tak mengelak jika makanan cepat saji mengandung beberapa zat yang membahayakan kesehatan tubuh kita.

Sejumlah penelitian menyatakan, bahwa keseringan mengonsumsi junk food efeknya memang tidak secara langsung dirasakan oleh tubuh. Namun, zat-zat berbahaya yang terkandung dalam junk food tersebut lama kelamaan akan menumpuk yang di kemudian hari menyebabkan penyakit yang mematikan seperti kanker. Tak hanya kanker, penyakit berbahaya lainnya juga menunggu giliran untuk masuk ke dalam tubuh, seperti stroke, usus buntu, tumor, obesitas, hipertensi, dan sebagainya.

Jika kalian hobi makan junk food sekarang mulailah berhenti atau setidaknya dikurangi secara perlahan. Mulai sekarang sayangi tubuh dan kesehatan diri sendiri karena kesehatan mahal harganya. Perlu kalian ketahui juga zat yang terkandung dalam makanan instan itu cukup sulit dan lama dicerna oleh tubuh kita. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline