Lihat ke Halaman Asli

Usup

Penulis Konten

Ramanujan Ahli Matematika, Si Jenius India

Diperbarui: 5 Juli 2020   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

NAMA LENGKAP: Srnivsa Aiyangr Rmnujam 

Lahir 22 Desember 1887 dan meninggal diusia 32 tahun, 26 April 1920, akibat suatu penyakit yang telah di deritanya semenjak di London.

Dia dilahirkan dan dibesarkan di Erode, Tamil Nadu. Ramanujan pertama kali mengenal matematika di usia 10 tahun. Semenjak kecil dia telah menunjukkan bakat alaminya yaitu dengan menguasai trigonometri tingkat mahir yang dikarang oleh S.L. Loney pada usia 12 tahun. Pada usia 17 tahun Ramanujan melakukan penelitian dalam bilangan Bernoulli dan konstanta Euler-Macheroni.

Ramanujan mendapat beasiswa pertama kali di Government College di Kumbakonam. Kemudian dia pindah ke universitas lain karena ketertarikannya yang lebih pada matematika. Antara tahun 1912-1913 dia mengirim contoh-contoh dari teorema-teorema yang dikembangkannya ke Universitas Cambridge. Hanya G.H. Hardy yang mampu mengenal hasil karya Ramanujan yang brilian.

Kemudian dialah yang mengundang Ramanujan untuk bekerja di Cambridge. Pada tahun 1916, Ramanujan diberikan gelar BA karena penelitiannya (gelar ini di kemudian hari diganti menjadi PhD) oleh hasil tulisannya dalam bilangan-bilangan komposit dan dipublikasikan di Jurnal London Mathematical Society. Pada tahun 1917 dia diangkat menjadi anggota London Mathematical Society dan kemudian menjadi Fellow dari Royal Society pada tahun 1918 oleh karena tulisannya dalam fungsi eliptis dan teori bilangan.

Oleh karena masalah kesehatan yang dideritanya, dia kembali ke Kumbakonam India pada tahun 1919 dan akhirnya meninggal di usia 32 tahun di kampung halamannnya.

Ceritanya ini juga telah dijadikan film biografi yang sangat luar biasa, bagi pengamat seni, berjudul -  The Man Who Knew Infinity - film ini terbit perdana ditahun 2015. Dari Ramanujan, sekali lagi, kita diajarkan untuk berpikir rendah hati dalam bidang kita, memercayai diri sendiri maupun orang lain, bahwa kita layak ditempatkan pada satu tempat yang bersuhu hangat.

Spritual, dari sini juga kita diajari, mendekatkan diri pada tuhan, karena, hanya tuhan yang bisa memberikan sesuatu, dan cara kita menjalankan dengan belajar, lalu diberika pengalaman pahit. Seperti Ramanujan, dia bukan orang kaya, dia bukan orang berpendidikan, tapi dia bisa mengukir sejarahnya, dan India bangga memilikinya. Ramanujan, menjadi salah satu inspirasi dunia, karena perjalanan hidupnya, bacgroundnya menjadi jendela orang lain, untuk menatap jalan yang sama. 

Selain film, banyak juga artikel dipublish tentangnnya, buku-buku, short movie dan dokumentar. Julukan yang pantas untuk dia, SI JENIUS INDIA. Sampai sekarang, namanya abadi di Inggris dan India, Ramanujan, paling sering disebut-sebut disetiap universitas Inggris.

Writers- Usup




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline