Renungan kita banyaklah menyimak dari petuah dan fatwa, dari orang-orang terdahulu untuk menjadi pelajaran bagi kita dalam keadaan dan situasi dunia saat ini sudah tua.
Seperti sekarang ini bencana ada dimana-mana dan tidak dapat diprediksi Kapan dan di mana akan terjadi, marilah kita menyebarkan hal-hal yang baik-baik saja dan berdoa agar hal-hal yang buruk pergi .. lenyap dari perjalanan perjuangan kita di dunia ini. Berjuanglah dengan kerja-kerja jujur.
Sebuah riwayat diambil dari Al-Bidayah wan Nihayah-nya Ibnu Katsir, bahwa Khalifah Umar bin Khatthab ra telah mengirim pasukan dibawah pimpinan Sa'ad bin Abi Waqas ra untuk menaklukkan Persia. Khalifah Umar ra menulis sepucuk surat kepadanya, sebagai berikut:
"Aku memerintahkan kepadamu dan pasukanmu untuk takut kepada Allah pada setiap saat, karena taqwa adalah senjata terbaik untuk menghadapi musuh dan strategi terbaik dalam peperangan.
Dan aku memerintahkanmu dan pasukanmu agar takut untuk melanggar perintah Allah Ta'ala lebih dari ketakutanmu terhadap musuhmu. Jika sebuah pasukan lebih takut untuk berbuat dosa daripada menghadapi musuh mereka, maka Allah akan memberikan kemenangan. Bagi orang-orang muslim, kemenangan mereka adalah hasil dari ketidakta'atan orang-orang kafir (pen:orang yang tidak punya iman/tidak percaya pada Tuhan) kepada Allah.
Ingatlah bahwa tidak ada kekuatan kecuali bersama Allah, walaupun jumlah mereka selalu lebih banyak dari kita dan memiliki persenjataan serta perlengkapan yang lebih baik. Jika kita sama seperti mereka dalam ketidakta'atan kepada Allah, maka mereka akan menaklukkan kita dengan senjata yang lebih hebat, dan jika kita tidak menaklukkan mereka dengan adil, maka kita tidak akan bisa menaklukkan mereka dengan kekuatan.
Kalian harus belajar bahwa kalian memiliki beberapa Malaikat bersama kalian yang melindungi kalian dan amal-amal kalian. Maka berhati-hatilah! Dan janganlah kalian melakukan sebuah dosa ketika kalian sedang berjuang dijalan Allah. Dan janganlah kalian menganggap musuh kalian lebih jelek, sehingga mereka tidak mungkin memperoleh kemenangan meskipun mereka berbuat dosa.
Banyak bangsa yang telah jatuh ke tangan bangsa lain yang mereka kurang memiliki keyakinan, sebagaimana halnya bangsa Magi yang memperoleh kemenangan dari Bani Israil ketika mereka berbuat dosa.
Kalian harus meminta kepada Allah kemenangan terhadap diri kalian sendiri sebagaimana kalian meminta kemenangan terhadap musuh-musuhmu.
Mintalah kepada Allah Ta'ala untuk kami dan kamu sekalian."