Jejak Cinta di Negeri Mimpi Karya Usniar
Angin malam meniup wajah damai seorang gadis yamg tertidur lelap itu. Anjali Zrayanyngtyas mencengkram selimut kuat merasakan dinginnya malam, ia menggigil sekilas.
Ia terlihat tenang dengan dengkuran halus yang sesekali terdengar. Namun, itu tidak berlangsung lama, kerutan samar mulai mengambil alih. Gumaman tak jelas terdengar dan kepalan tangan menguat dan mengendur.
Semilir angin menghantam jendela kamarnya seakan menari di sana sini. Seakan terbenam dalam imajinasi merasakan angin kian menghantam tubuh itu dan masuk, masuk ke dalam dimensi yang berbeda.
Anjali melihat kedua tangannya. Ia merasakan kedua matanya berkedip, gelap dan temaram. Netranya menelusuri area sekitar, sangat tenang seolah berada di suasana yang asing namun ia merasakan tempat yang ia pijaki sangat akrab dengannya.
"Menakjubkan." lirihnya.
Ia merasakan perasaan yang sangat berbeda. Asing dan terhanyut rasa penasaran. Hawa sekitar seakan jauh dari kenyataan namun mirip dari kehidupan.
Dunia mimpi...
Dia di dunia yang sama namun berbeda. Tempat yang sama namun sangat asing dengan realita seakan terlempar pada abad sebelum 2000 Masehi.
"Hey! Bersembunyi!" Sesuatu merampas tangannya secara tiba-tiba. Dia mencengkram pinggang Anjali untuk bersembunyi dibalik semak-semak belukar.