Menjadi mitra guru dalam melakukan inovasi pembelajaran adalah salah satu kesempatan dan benefit yang ditawarkan oleh salah satu program MBKM yang banyak diminati mahasiswa, yakni Program Kampus Mengajar. Diberinya kesempatan menjadi mitra guru adalah pengalaman yang berharga yang didapatkan dari program Kampus Mengajar 7, tentunya kesempatan ini memberikan dampak yang besar bagi mahasiswa dalam proses pengembangan diri. Program ini memfokuskan kegiatan pada peningkatan kemampuan Literasi dan Numerasi siswa disekolah penugasan. Memasuki angkatan ke-7 dari Program Kampus Mengajar yang mulai dilakukan dari akhir bulan Februari hingga pertengahan Juni ini, 2 mahasiswi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Univerisitas Mataram, Novia Hismatun Atqiya dan Usmuhardini mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program ini di SDN 2 Pengadangan, Lombok Timur.
Inovasi pembelajaran adalah hal yang saat ini terus-menerus digencarkan oleh seluruh pelaku pendidikan di Indonesia, mengingat zaman yang terus berkembang pesat dan kualitas pendidikan yang ingin terus ditingkatkan. Metode dan bahan ajar hingga media pembelajaran menjadi hal yang harus selalu diupgrade demi tercapainya perubahan yang lebih baik bagi dunia pendidikan Indonesia. Media pembelajaran memiliki fungsi yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran untuk guru dan siswa. Media pembelajaran dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan pesan ajar untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran (Maimunah 2016).
Begitu pula untuk siswa, media pembelajaran akan membantu siswa dalam memahami materi ajar, apalagi siswa sekolah dasar yang masih berada pada tahap operasional konkret. Media pembelajaran dapat digunakan dalam menyampaikan bahan ajar pada semua mata pelajaran. Pengunaan media pembelajaran di sekolah dasar mempunyai peran penting yang harus mendapat perhatian guru, karena siswa pada tingkat sekolah dasar memiliki kemampuan yang terbatas dalam memahami materi yang bersifat abstrak (Musafanah, 2017). mengetahui pentingnya penggunaan media pembelajaran, di sekolah penugasan yakni SDN 2 pengadangan telah diterapkan 2 Media pembelajaran dalam 2 mata pelajaran yang berbeda yaitu pelajaran IPA dan Pelajaran PPKN sebagaimana berikut:
1. Diorama siklus air
Pertanyaan bagaimana hujan bisa turun menjadi salah satu pertanyaan yang bisa terjawab dengan penerapan media pembelajaran diorama siklus air ini. Diorama siklus air adalah sebuah miniatur 3D yang dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana proses siklus air terjadi. Penggunaan diorama ini maksudkan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi tentang proses terjadinya siklus air yang tidak dapat disaksikan secara langsung di alam. Dengan tampilan diorama 3D yang menarik dan penuh warna dapat membuat siswa lebih tertarik dan aktif dalam pelajaran IPA yang memang harus banyak melakukan demonstrasi dalam penjelasan materi agar siswa lebih paham.
2. Katalog Nusantara
Media pembelajaran katalog Nusantara adalah sebuah media yang dapat digunakan dalam beberapa kelompok siswa yang ada di kelas, katalog Nusantara adalah sebuah majalah mini yang didalamnya terdapat daftar nama provinsi ada di 5 pulau terbesar yang ada di Indonesia dan juga menampilkan berbagi macam budaya baik itu tarian, makanan, pakaian adat dan lain sebagainya yang paling terkenal dari pulau pulau tersebut. Penggunaan media katalog Nusantara ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa bahwa betapa banyaknya budaya yang ada di Indonesia sekaligus sebagai pengenalan nama nama provinsi yang ada di Indonesia yang kini berjumlah sebanyak 38 provinsi. Kelas dimulai dengan menyanyikan lagu 5 pulau terbesar dengan lirik sebagai berikut:
Lima pulau terbesar
Yang ada di Indonesia