Lihat ke Halaman Asli

Usman Affandi M

PMM UMM 60 GELOMBANG 2 2022

Pembuatan Brownies Kukus dengan Tepung Mocaf sebagai Pengganti Tepung Terigu serta Peningkatan PHBS di Panti Asuhan Ar-Royyan

Diperbarui: 6 Maret 2022   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Pembuatan Brownies Menggunakan Tepung Mocaf Di Panti Asuhan Ar-Royyan (dokpri)

Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 60 Gelombang 02 Panti Asuhan Ar-Royyan Kecamatan Blimbing Kota Malang berjalan dengan baik. 

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM ini diarahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Fitrian Aprilianto, S.E., M.E., yang selalu memberikan penjelasan mengenai program kerja yang dilakukan selama kegiatan berlangsung.

Pada hari Minggu (06/03) diadakan 2 kegiatan, yang pertama membuat brownies kukus yang menggunakan tepung MOCAF sebagai bahan utamanya. Tepung MOCAF dipilih karena memiliki kalsium, fosfor dan serat yang lebih tinggi dibanding tepung terigu serta aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kandungan gula yang relative rendah.

Pembuatan brownies oleh warga Panti Asuhan Ar-Royyan dan pembagian masker (dokpri)

Kegiatan kedua yaitu, melakukan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Kegiatan PHBS yang dilakukan meliputi kerja bakti, pemberian masker, vitamin dan hand sanitizer. Karena pada masa pandemi, kebersihan dan kesehatan menjadi prioritas dalam perlindungan diri dari virus Covid-19 yang masih merajalela.

Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan panti di tengah masa pandemi Covid-19 bertujuan untuk meningkatan literasi kesehatan terkait perilaku standar yang harus dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona, seperti penerapan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak), aktivitas fisik dan kebugaran serta menjaga pola makan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline