Lihat ke Halaman Asli

Usman Wahab

Freelance

Posting di Media Sosial

Diperbarui: 6 November 2024   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Membagikan kisah kehidupan pribadi di sosial media kadangkala memang menyenangkan, orang lain dapat mengetahui aktivitas yang sedang kita kerjakan. Namun, adakalanya kita perlu untuk membatasi diri dalam memposting. Hal ini karena tidak semua postingan yang kita unggah akan berdampak positif bagi semua orang, justru kadangkala akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.

Kita perlu memfilter hal-hal yang boleh kita unggah dan hal-hal yang tidak boleh kita unggah. Begitu pula ketika kita bermasyarakat, ada hal-hal yang boleh kita ceritakan ke orang banyak, namun ada juga yang tidak boleh kita ceritakan kepada orang banyak.

Hal-hal yang perlu dibatasi untuk kita ceritakan kepada orang banyak, diantaranya ialah tentang ibadah atau amalan baik yang pernah kita lakukan. Ibadah merupakan sesuatu yang baik, bahkan ada beberapa ibadah yang diwajibkan untuk dikerjakan. Ketika kita menceritakan ibadah rutin yang kita laksanakan atau perbuatan baik yang kita pernah kerjakan. Khawatirnya kita menjadi tidak ikhlas dalam melaksanakan amalan tersebut, khawatirnya motivasi dalam melaksanakan ibadah bukan karena Sang Pencipta, namun karena pujian manusia. Untuk menjaga hal tersebut, ibadah yang kita kerjakan hendaklah hanya kita dan Allah SWT saja yang tahu.

Kemudian, hal lain yang perlu kita batasi untuk diceritakan kepada orang lain, ialah tentang rencana kita kedepan. Alasannya adalah supaya kita fokus untuk mencapai target dari rencana yang sudah dibuat. Adakalanya rencana besar yang sudah dibuat yang kemudian diceritakan kepada orang banyak, akan menimbulkan berbagai reaksi, ada yang mensupport namun ada juga yang mencibir, jadi karena ke-random-an respon tersebut kita jadi berpikir ulang apakah rencana yang sudah kita buat, mau dijalankan atau tidak. Jikapun tetap ingin menceritakan kepada orang lain, usahakan kepada orang terdekat, minta dukungannya serta doanya agar rencana yg sudah dibuat dapat tercapai.

Mulai sekarang, mari coba kita pilah dan pilih terhadap hal-hal yang boleh dan tidak boleh untuk kita share ke khalayak umum, karena tidak semua hal yang kita bagikan ke orang banyak akan berdampak positif bagi diri kita.

- Usman Wahab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline