Lihat ke Halaman Asli

Shofia Usman

Penulis Pernikahan Jariyah dan Desainer Grafis

Kepenggak Restu Wong Tua/Tidak Direstui Orangtua

Diperbarui: 13 September 2020   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos


setiap orang pasti ingin merasakan cinta dan ingin dicintai, ini adalah hal yang lumrah. Ini adalah kisah dibalik lagu yang dinyanyikan teman saya 

mengguak sebuah kisah cerita cinta, di mana seorang laki-laki yang berinisial D jatuh cinta kepada gadis yang berinisial A anak pak lurah sekaligus tuan tanah yang memiliki hektaran perkebunan kopi di desanya. cinta ini berawal dari karang taruna desa. D adalah ketua karangtaruna, ia sangat aktif dalam organisasisi ini semenjak lulus sekolah SMA, apalagi menjelang Agutusan.

D selalu berada di gardu deapan. Sementara A adalah siswi SMA yang cantik dan imut. D bertemu saat A mendaftar anggota baru karangtaruna. Melihat kencantikan dan kimutan si A, D jatuh cinta sejak pandangan pertama. Awalnya A tidak ada rasa sama sekali dengan D, namun seiring berjalannya waktu, rasa mulai berubah. Witing tresno jalaran soko ngelibet. Ini lah moto D untuk mendapatkan si A. 

D berniat melamar  A. Pergilah D kerumah A menemui ayahnya. Saat di rumah ayah A yang juga Pak lurah:

D  :(tok..tok...) Assalamualaikum

PL:  (dan membukakan pintu) Waalaikumsalam, Mau minta surat pengantar

D: surat pengantar? (bingung)

PL : iya, surat pengantar untuk urusin SKCK, (dengan bangga) saya tahu itu, maknya kamu aktif ngurusin karangtaruna desa ini, karena kamu nggak punya pekerjaan lain.

D :Iya, tapi bukan itu tujuan saya menemui bapak. 

PL : lalu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline